SOLOPOS.COM - Kondisi gelap saat mengevakuasi warga di Gandekan, Jebres, Solo, Kamis (16/2/2023) malam. (Istimewa/Siska)
Solopos.com, SOLO– Kondisi listrik padam waktu malam membuat warga bekerja keras melakukan evakuasi di sejumlah wilayah yang terendam banjir di Kota Solo, Kamis (16/2/2023).
Seperti yang dilakukan Warga Sangkrah, Siska Agus Andriyanto, yang melakukan evakuasi bersama teman-temannya. Siska harus menerjang air luapan Kali Pepe yang masuk rumah warga dengan kondisi gelap dengan penerangan minim berupa senter HP.
Dia agak berteriak untuk memastikan penghuni rumah yang dia datangi dalam kondisi aman atau di tempat evakuasi. “Halo-halo ibu-ibu sudah keluar belum ya. Halo-halo sudah kosong?” kata dia ketika melewati rumah warga.
Dia mengatakan kondisi rumah yang dia lewati terendam air dengan ketinggian hampir 1,5 meter.
PLN UP3 Solo melalui akun Instagramnya @plnsurakarta_id mengumumkan pemadaman listrik sementara akibat banjir di sejumlah wilayah Kota Solo.
Sejumlah wilayah yang terdampak banjir adalah Jl. Ir. Juanda, JI. Kali Kampar, Jl. Kali Kepunton 3, Jl. Kp. Honggopradatan, JI. Beton, JI. R.E. Martadinata, Jl. Gotong Royong, Jl. Kali Kepunton, Jl. Kali Kuantan, JI. Ogam, JI. Tuntang.
Selanjutnya JI. Sabang, JI. Waringin, Jl. Cikasa, Jl. Digul, Jl. Sungai Tungkal, Kadirejo, JI. Tanggul, JI. Trisno Oetomo, Jl. Kali Sampang, Jl. Kaliwedas, JI. Serayu, Semanggi dan sekitarnya.
PLN UP3 Solo menjelaskan pemadam listrik hingga kondisi dipastikan aman demi keamanan dan keselamatan peralatan listrik. PLN memohon maaf atas ketidaknyaman serta menyiagakan petugas PLN menunggu situasi aman untuk melakukan penormalan pasokan listrik.