Soloraya
Selasa, 1 Mei 2012 - 20:37 WIB

LISUS Juga Terjang 25 Rumah di Bulu

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - GOTONG ROYONG--Warga dibantu aparat TNI, polisi, dan SAR, Selasa (1/5/2012) bergotong-royong memperbaiki rumah warga di Dukuh Tegalrejo Desa Baran, Nguter, yang rusak berat akibat hujan deras disertai angin puting beliung yang menerjang, Senin (30/4/2012) sore. (Triyono/JIBI/SOLOPOS)

GOTONG ROYONG--Warga dibantu aparat TNI, polisi, dan SAR, Selasa (1/5/2012) bergotong-royong memperbaiki rumah warga di Dukuh Tegalrejo Desa Baran, Nguter, yang rusak berat akibat hujan deras disertai angin puting beliung yang menerjang, Senin (30/4/2012) sore. (Triyono/JIBI/SOLOPOS)

SUKOHARJO--Angin puting beliung tidak hanya menerjang Kecamatan Nguter, Senin (30/4/2012). Bencana serupa menghantam tiga dukuh berbeda di Desa Lengking, Kecamatan Bulu, serta mengakibatkan sedikitnya 25 rumah rusak ringan dan sedang.

Advertisement

Kepala Desa (Kades) Lengking, Mulyanto, menyebutkan tiga dukuh yang diterjang lisus adalah Buk Kuning, Cendini, dan Ploso. Dia mengungkapkan meski kerusakan rumah cukup banyak, tidak ada korban jiwa dan luka-luka dalam bencana lisus tersebut.

“Kejadian sekitar pukul 16.00 WIB. Sebanyak 25 rumah rusak dengan satu di antaranya rusak berat akibat puting beliung di tiga dukuh di wilayah kami. Beruntung tidak sampai timbul korban,” ungkapnya kepada Solopos.com di Lengking, Selasa (1/5/2012).

Sementara di wilayah Kecamatan Nguter, data terakhir kerusakan akibat hujan deras disertai angin puting beliung, Senin sore, terdapat dua rumah roboh, empat rusak berat, serta sekitar 98 lainnya rusak ringan di tiga dukuh di Desa Baran dan di Dukuh Darasan, Desa Daleman. Warga langsung bergotong-royong untuk memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak, Selasa.

Advertisement

Sekolah Diliburkan

Selain itu satu lokal TK dan dan dua ruang Kelompok Bermain (KB) Permata Hati di Desa Baran juga porak-poranda akibat kejadian itu. Kepala TK Desa Baran, Supramiyati, bahkan menyebutkan sekolah terpaksa meliburkan siswa-siswi TK dan KB sambil menunggu perbaikan ruang kelas agar dapat difungsikan kembali seperti sebelumnya.

“Sementara ini libur dulu karena ruang kelas tidak dapat digunakan. Nanti menunggu diperbaiki,karena justru membahayakan jika ruangan nekad dipakai,” paparnya  di sela-sela kerja bakti warga membersihkan lokasi.

Advertisement

Tidak hanya anak-anak TK, siswa-siswi KB Permata Hati Baran juga diliburkan karena dua ruang kelas mengalami kerusakan.  Di sisi lain pantauan Solopos.com di Desa Baran dan Desa Daleman, Selasa pagi warga dibantu aparat TNI, polisi serta relawan dan SAR tampak bergotong-royong memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif