SOLOPOS.COM - Pengunjung Night Market Ngarsopuro Solo menikmati suasana Sabtu (9/4/2022) malam. (Solopos/Kurniawan)
Solopos.com, SOLO – Night Market Ngarsopuro Solo resmi dibuka kembali pada Sabtu (9/4/2022) malam, setelah vakum lebih kurang selama dua tahun.
Pertunjukan musik menjadi daya tarik yang memikat banyak pengunjung.
Dinas Perindustrian dan UMKM Solo menyediakan spot khusus untuk live music. Alunan musik dan lagu-lagu populer yang dimainkan menambah semarak pasar.
Pengunjung yang duduk-duduk di pinggir Jl. Diponegoro Ngarsopuro bisa menikmati suasana malam dengan hiburan musik.
Pengunjung yang duduk-duduk di pinggir Jl. Diponegoro Ngarsopuro bisa menikmati suasana malam dengan hiburan musik.
Baca Juga: Night Market Ngarsopuro Solo Buka Lagi, Pedagang Triwindu Malah Waswas
Kepala Dinas Perindustrian dan UMKM Solo, Wahyu Kristina, mengakui live music jadi daya tarik.
Ina, panggilan akrabnya mengakui antusiasme masyarakat Solo sangat bagus untuk berkunjung ke Night Market Ngarsopuro.
“Jadi ini kayak euforia pengunjung setelah dua tahun vakum. Pengunjung dan pedagang sama-sama excited,” sambung dia.
Ina berharap dibukanya kembali Night Market Ngarsopuro bisa mengakselerasi kebangkitan ekonomi Solo setelah dipukul pandemi dua tahun ini.
Baca Juga: Fantastis! Omzet Night Market Ngarsopuro Solo Capai Rp200 Juta Semalam
“Secara konsep masih sama. Apa yang dulu dilakukan paguyuban ya ini masih sama. Intinya untuk pemulihan ekonomi,” terang dia.
Pasar malam dengan komoditas aneka kerajinan tangan (handycraft), fashion dan kuliner itu dibanjiri pengunjung sejak dibuka pukul 19.00 WIB.
Besarnya animo masyarakat tak lepas dari kerinduan mereka terhadap pasar malam yang dibuka saban Sabtu malam itu. Tapi dikarenakan pandemi Covid-19, pasar ini harus ditutup.
Namun seiring semakin terkendalinya pandemi Covid-19 beberapa bulan terakhir, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta agar Night Market Ngarsopuro dibuka kambali.
Baca Juga: Night Market Ngarsopuro Dibuka Kembali, Langsung Diserbu Warga
Salah seorang pengunjung asal Banjarsari, Solo, Andrias Nurraini, 46, senang bisa menikmati Night Market Ngarsopuro. Dia datang bersama keluarga untuk menikmati suasana Sabtu malam.
Antusiasme juga disampaikan pengrajin limbah kayu jati asal Mojosongo, Liem Lie Bien. Perempuan paruh baya itu senang sekali Night Market Ngarsopuro bisa dibuka kembali oleh Gibran.
Dia mengaku sudah menjadi pedagang sejak awal dibukanya Pasar Ngarsopuro. Ketika Pasar Malam Ngarsopuro harus ditutup karena pandemi, Liem Lie Bien mengaku terdampak.
Walau juga sudah mengekspor produknya ke Singapura, omzet usahanya turun hingga 50 persen. Dia berharap dibukanya kembali Night Market Ngarsopura bisa memulihkan usahanya.
Baca Juga: Buka Lagi, Ini Yang Baru dan Beda di Night Market Ngarsopuro Solo
Apalagi pada kali pertama dibuka setelah vakum dua tahun, menurut dia Night Market Ngarsopuro langsung dibanjiri pengunjung. Dari segi transaksi pun menurut dia sudah mulai pulih.
“Sudah ramai ini. Saya tadi baru menata dagangan belum selesai saja sudah ada pembeli dari Papua. Sudah ramai, transaksi sudah terasa. Mudah-mudahan ke depan lancar,” harap dia.