SOLO – Pemkot Solo membantah pemberitaan bahwa mereka melakukan salin tempel atau copy paste dalam penyusunan Laporan Kegiatan dan Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota yang disampaikan kepada DPRD. Hal ini ditegaskan Bagian Humas Setda Solo saat menggelar jumpa pers menanggapi berita Harian SOLOPOS berjudul Copy Paste LKPj Walikota edisi Senin (9/4/2012) kemarin.

Dalam jumpa pers di Ruang Rapat Asisten Administrasi Setda, Kabag Humas Setda Solo, Sutarjo menyampaikan kesamaan materi atau narasi dalam LKPj tidak dimaksudkan sebagai pengulangan. Tapi diartikan sebagai konsistensi kebijakan, program dan kegiatan maupun teori yang merupakan implementasi rencana pembangunan berperspektif lebih dari satu tahun.

LKPj TA 2011 merupakan penggalan pelaksanaan pembangunan yang bersifat tahunan sebagai bagian pembangunan jangka menengah dan panjang. “Jadi setiap kali membuat LKPj, kegiatan-kegiatan sebelumnya mesti muncul lagi. Sehingga memang terkesan sama dengan laporan sebelumnya. Terkesan copy paste tapi ini bukan copy paste, saya minta diluruskan,” tegas Sutarjo.

Menurut dia pertanggungjawaban dalam pembuatan LKPj juga kepada rakyat. Sehingga tudingan copy paste LKPj benar-benar membuat malu. Dalam konteks LKPj sebagai laporan penyelenggaraan pemerintah daerah, seharusnya sorotan lebih tertuju pada capaian kinerja. Sebab capaian kinerja ini merupakan ukuran tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan atau sasaran.

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif