SOLOPOS.COM - Pegawai Kesekretariatan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan Wonogiri memindahkan logistik pemilu karena kotak rusak saat dikirim ke PPS Wonoboyo, Selasa (8/4/2014). (JIBI/Solopos/Trianto Hery Suryono)

Solopos.com, WONOGIRI--Anggota panitia pengawas lapangan (PPL) beberapa desa di Kecamatan Wonogiri menemukan kondisi kotak suara rusak dan gembok salah. Kerusakan kotak suara dan penempatan gembok keliru tercatat di tiga desa/kelurahan, yakni di Kelurahan Wonokarto, Wonoboyo dan Purwosari, Selasa (8/4/2014).

Anggota PPL Purwosari, Sri Sawiji saat melakukan pengawasan dropping logistik di PPS Purwosari menemukan sebuah kotak suara berisi logistik pemilu rusak di bagian gembok. Dia juga menemukan sebuah kotak suara yang sudah tersegel namun posisi gembok berada di dalam sehingga kotak tidak terkunci rapat.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kondisi serupa juga ditemukan oleh anggota PPL Kelurahan Wonokarto, Budi Setyardi didampingi dua rekannya, Suparno dan Jayanto. Di Wonokarto, posisi gembok juga sudah tersegel namun tidak menutup kotak berisi logistik. Sementara itu, di Kelurahan Wonoboyo, sebuah kotak berisi logistik rusak akibat terjepit tali pengaman. Tali pengaman ditambatkan agar kotak berisi logistik lebih aman saat diangkut truk.

“Kami sudah minta kepada anggota PPS untuk mengganti kotak yang rusak dan memindahkan semua isi ke kotak baru tanpa dibuka terlebih dahulu. Kondisi logistik tidak ada yang berubah,” ujar anggota PPL Wonoboyo, Ribut Purwadi.

Pantauan Espos, kondisi gerimis mewarnai pendistribusian logistik Pemilu 2014 di Wonogiri. Panitia pemilihan kecamatan (PPK) Wonogiri dan PPS setempat mengganti kotak rusak dan membenarkan letak gembok yang keliru. “Kerusakan kotak sudah diganti dan gembok yang keliru memasang sudah dibenarkan. Logistik pemilu hari ini sudah sampai ke masing-masing TPS dan besok (Rabu) pemilu bisa digelar,” ujar Ketua PPK Wonogiri, Titin.

Terpisah, Ketua KPU Wonogiri, Mat Nawir menegaskan, dua calon digugurkan dalam pemilu tahun ini. Yakni seorang caleg DPR Jateng IV, asal Partai Golkar, Juliyatmono dan seorang calon DPD Jateng, Sudir Santoso. “Surat pemberitahuan pembatalan keduanya baru diterima Senin malam. Hari ini, kami mengirim pengumuman pembatalan kedua calon ke penyelenggara pemilu hingga tingkat KPPS (Kelompok Panitia Pemungutan Suara). Ketua KPPS mengumumkan pembatalan kedua calon tersebut dan menempelkannya di papan pengumuman berdekatan dengan papan DPT, DPTbm DPK dan DCT.”

Mat Nawir menegaskan, jika nama caleg Juliyatmono ada yangmencoblos maka suara dihitung ke parpol sedangkan bagi coblosan di calon DPD Jateng, Sudir dinyatakan tidak sah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya