Solopos.com, WONOGIRI — Logistik Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 mulai berdatangan dan diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri. Beberapa jenis logistik yang sudah tiba di antaranya sebanyak 15.720 bilik suara dan sekitar 8.000 kota suara.
Logistik itu disimpan di gudang induk KPU Wonogiri di Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri. Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu Partisipasi dan Humas KPU Wonogiri, Nursahid Agung Wijaya, mengatakan logistik berupa bilik suara itu sudah melebihi kebutuhan.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kebutuhan bilik suara untuk 3.910 tempat pemungutan suara (TPS) di Wonogiri yakni 15.640 bilik. Adapun kelebihan 80 bilik sebagai cadangan apabila ada kerusakan.
Kiriman bilik suara itu menyusul logistik Pemilu 2024 lainnya berupa kotak suara yang lebih dulu sampai di gudang penyimpanan KPU Wonogiri di Kecamatan Sidoharjo. Hanya, untuk kotak suara baru diterima sebanyak 8.000 kotak dari total kebutuhan sebanyak 19.550 kotak suara.
Kebutuhan kotak suara lebih banyak karena satu TPS membutuhkan lima kotak suara. Sedangkan bilik suara disediakan empat bilik untuk setiap TPS.
“Bilik suara sudah semua diterima sesuai kebutuhan. Bilik suara disimpan bersama dengan kotak suara di gudang induk KPU Wonogiri,” kata Sahid saat ditemui Solopos.com di gudang induk KPU Wonogiri di Sidoharjo, Rabu (18/10/2023).
Dia melanjutkan bahan bilik suara itu sama persis dengan bahan kotak suara, yaitu dupleks. Bahan itu disebut kedap air dan cukup kuat menerima beban puluhan kilogram.
Pantauan Solopos.com di gudang induk KPU Wonogiri, logistik Pemilu 2024 berupa bilik suara itu dikirim menggunakan tiga truk tronton. Belasan ribu bilik suara itu diturunkan langsung di dalam gudang. Penyimpanan itu dilambari kayu dan terpal, baik untuk kotak suara maupun bilik suara.
Kotak suara dan bilik suara itu terbungkus plastik dalam satu ikatan. Untuk bilik suara, satu ikatan berjumlah 10 bilik, sementara satu ikatan kotak suara masing-masing lima kotak.
Pengepakan Bilik dan Kotak Suara
Gudang penyimpanan logistik Pemilu 2024 itu dilengkapi dengan empat unit kamera CCTV di beberapa sisi dan sejumlah alat pemadam api ringan (APAR). Sahid menyebut bilik suara itu didatangkan dari Gresik, Jawa Timur. Sedangkan kotak suara dari Sidoharjo, Jawa Timur.
Pengadaan kedua logistik Pemilu 2014 itu dilakukan KPU Provinsi Jawa Tengah sehingga KPU Wonogiri belum bisa memastikan kapan kekurangan kotak suara akan dikirim.
Sahid menambahkan pengepakan kotak suara dan bilik suara rencananya dilakukan paling tidak awal Januari 2024 di GOR Giri Mandala Wonogiri setelah surat suara jadi. Pengepakan dilakukan secara bertahap.
“Begitu juga distribusi kotak suara dan bilik suara ke panitia pemilihan kecamatan [PPK]. Nanti logistik itu akan dibungkus plastik lagi. Kemudian untuk kotak suara akan dikunci menggunakan tiga kabel ties,” jelas dia.
Ketua Bawaslu Wonogiri, Joko Wuryanto, menyampaikan sudah memantau pengiriman dan penurunan logistik Pemilu 2024 di gudang induk KPU Wonogiri. Menurutnya, proses pengiriman dan penyimpanan logistik itu sudah sesuai standard operating procedure (SOP).
Hanya, gudang penyimpanan itu perlu perbaikan-perbaikan kecil. Ia mencontohkan tembok yang retak agar segera diperbaiki dan menutup lubang-lubang angin di gudang. Hal itu agar menghindari kerusakan logistik Pemilu.
“Pada dasarnya, kalau kami lihat proses penyimpanan itu sudah baik. Cuma, memang perlu perbaikan-perbaikan kecil fisik gudang. Itu saja,” kta Joko.
Dia menambahkan penjagaan di gudang penyimpanan itu juga sudah baik. Apalagi penjaga gudang yang direkrut merupakan orang setempat. Selain menguasai tempat, diharapkan mereka juga memiliki rasa handarbeni. Gudang itu dijaga selama 24 jam.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
