SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo menerima sebanyak 834.260 lembar surat suara untuk calon anggota legislatif (caleg) DPR dan DPRD provinsi, Kamis (20/2/2014) lalu. Logistik pemilu 2014 itu masih disimpan di gudang KPU sembari menunggu logistik pemilu lainnya yang belum dikirim, yakni formulir-formulir dan surat suara untuk caleg DPRD kota.

Ketua KPU Solo, Agus Sulistyo, saat dihubungi solopos.com di sela-sela kunjungannya ke Wonogiri, Sabtu (22/2/2014), mengatakan jumlah surat suara yang diterima KPU itu mengacu pada daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 408.951 orang plus 2% surat suara tambahan, yakni 8.179 lembar. Agus menerangkan total surat suara yang mestinya diterima KPU sebanyak 1.251.390 lembar yang terdiri atas surat suara untuk caleg DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kota masing-masing sebanyak 417.130 lembar.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Namun, yang baru diterima KPU tiga hari lalu baru surat suara untuk DPR dan DPRD provinsi sebanyak 834.260 lembar. Sehingga kami masih kekurangan surat suara caleg DPRD kota. Untuk sementara surat suara yang sudah datang ke KPU disimpan terlebih dulu sambil menunggu datangnya logistik lainnya,” terang Agus.

Menurut dia, informasi yang diterima KPU, logistik berupa formulir akan tiba di KPU kira-kira 20 Maret mendatang. Sedangkan logistik surat suara caleg DPRD kota, lanjut dia, dimungkinkan sampai di KPU Solo pada awal Maret mendatang. Setelah semua logistik lengkap diterima KPU, Agus baru melangkah selanjutnya, yakni dengan melakukan penyortiran surat suara dan formulir.

“Persoalan ini tentunya kami komunikasikan dengan teman-teman di tingkat PPK [Panitia Pemilihan Kecamatan] dan PPS [Panitia Pemungutan Suara]. Nanti kami akan menggelar rapat pleno untuk memutuskan kapan penyortiran surat suara dilakukan. Biasanya KPU merekrut tenaga sortir dari masyarakat,” tukasnya.

Terpisah, anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Solo, Budi Wahyono, mengungkapkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sudah menunjuk tim pengawasan pengadaan logistik pemilu di Solo. Tim tersebut terdiri atas personel Panwaslu dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Kebetulan Budi Wahyono yang diangkat Bawaslu menjadi Koordinator Tim Pengawasan Logistik Pemilu tersebut.

“Kami sudah bekerja sejak Jumat (21/2) lalu untuk mengawasi sejumlah rekanan anggota konsorsium pengadaan logistik pemilu. Di Solo ini ada sekitar lima perusahaan percetakan yang menang lelang pengadaan logistik pemilu. Kami melakukan verifikasi faktual ke sejumlah perusahaan itu untuk memastikan proses pengadaan logistik sesuai dengan jadwal yang direncanakan,” tegas Budi saat dihubungi solopos.com di sela-sela kunjungan kerja ke Yogyakarta, Sabtu siang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya