Soloraya
Sabtu, 28 November 2020 - 12:40 WIB

Logistik Pilkada Sragen akan Didistribusikan Pekan Depan

Tri Rahayu  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja mengemas logistik sebelum dimasukkan kotak suara di Gudang KPU Sragen, Jumat (27/11/2020). (Solopos-Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen mengemas logistik yang dibutuhkan dalam pemungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS) dalam Pilkada Sragen 2020.

Pengepakan logistik pilkada yang dilakukan di gudang logistik KPU di Gedung IPHI Krapyak, Sragen, Jumat (27/11/2020), baru menyelesaikan dua kecamatan, yakni Kalijambe dan Plupuh.

Advertisement

Sekretaris KPU Sragen Widy Hargus Kistyanto saat berbincang dengan Solopos.com di Gudang KPU Sragen, Jumat siang, menjelaskan sejumlah tenaga kerja diterjunkan untuk memilah logistik dan memasukan ke dalam ampop dan mengemas dalam kotak suara yang sudah disiapkan.

DPMPTSP Sragen Lockdown 10 Hari karena 4 Pegawai Positif Covid-19

Advertisement

DPMPTSP Sragen Lockdown 10 Hari karena 4 Pegawai Positif Covid-19

Semua logistik itu secepatnya akan dikirim ke kecamatan supaya Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) memiliki waktu untuk distribusi ke desa/kelurahan dan ditindaklanjuti ke TPS.

“Satu kotak suara itu nanti berisi logistik yang terdiri atas surat suara, sampul, tinta, kabel tis, formulir, alat coblos, dan alat bantu tunanetra,” ujarnya.

Advertisement

Menyortir Ribuan Surat Suara

Surat suara yang rusak itu diketahui setelah KPU Sragen menerjunkan 100 pekerja untuk menyortir ribuan surat suara selama empat hari.

“Tahapan sekarang pengesetan bilik, menunggu kekurangan alat pelindung diri (APD). Untuk surat suara sudah masuk sampul dan sudah terpilah per TPS, desa, dan kecamatan. Setelah semua logistik masuk kotak suara, maka kotak suara disegel. Kami menargetkan bisa selesai selama empat hari. Semoga mulai 30 November atau 1 Desember sudah didistribusikan ke PPK,” ujar Minarso.

Perpusda Sragen Batasi Pengunjung dan Kurangi Jam Buka di Masa Pandemi

Advertisement

Minarso sengaja mendistribusikan logistik jauh hari supaya ada waktu leluasa bagi panitia pemungutan suara (PPS) mendistribusikan ke TPS. Sementara untuk logistik persiapan Covid-19 sudah disitribusikan beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan untuk pencegahan Covid-19, KPU memfasilitasi masker kepada pemilih maksimal 100 lembar per TPS.

“Untuk masker disiapkan dua dus. Setiap dus berisi 50 lembar,” katanya.

Advertisement

SMPN 13 Solo Boyongan ke Gedung Baru Awal Desember

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif