SOLOPOS.COM - Kondisi banjir di Dukuh Pare, Desa Kingkang, Kecamatan Wonosari, Kamis (16/12/2021). Daerah tersebut menjadi langganan banjir saat musim hujan tiba. (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN – Nama sungai yang menjadi pembatas Desa Carikan (Kecamatan Juwiring)-Desa Kingkang (Kecamatan Wonosari) tergolong unik yakni Sungai Buntung. Dinamakan Sungai Buntung karena hingga sekarang tidak ada yang mengetahui daerah hulu dari sungai tersebut.

Sungai Buntung bermuara ke Sungai Bengawan Solo. Sungai ini melintasi di beberapa desa di Klaten, seperti Carikan dan Taji (Juwiring) serta Jelobo dan Kingkang (Wonosari), dan lainnya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Sungai Buntung karena kondisinya memang buntung. Daerah hulunya tidak tahu,” kata Camat Wonosari, Muhammad Nur Rosyid, saat ditemui Solopos.com, di Kingkang, Wonosari, Jumat (17/12/2021).

Baca Juga: Bikin Nyesek, Warga Klaten Ini Jemur 2 Laptop yang Terendam Banjir

Hal senada dijelaskan Kepala Desa (Kades) Kingkang, Kecamatan Wonosari, Suryadi. Daerah hulu dari Sungai Buntung tidak ada yang mengetahui pasti hingga sekarang.

“Setahu saya di daerah Carikan itu ada tetek [pintu air]. Dari sana, airnya dialirkan ke Carikan dan ke Taji [hulu Sungai Buntung tidak diketahui],” katanya.

Kades Carikan, Kecamatan Juwiring, Katiyono, mengatakan penyebutan Sungai Buntung tak terlepas dari daerah hulu yang tidak banyak diketahui orang. Lantaran banyak yang tak tahu hulunya, warga di sekitar sungai menyebut Sungai Buntung.

Baca Juga: Waduh, Desa Carikan Klaten Sudah 3 Kali Kebanjiran dalam Sepekan

“Air di Sungai Buntung ini sering meluap saat terjadi hujan deras berjam-jam. Daerah di bantaran sungai secara otomatis menjadi daerah langganan banjir,” katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos, air Sungai Buntung yang berbatasan antara Desa Carikan (Kecamatan Juwiring) dan Desa Kingkang (Kecamatan Wonosari) tiba-tiba meluap, Kamis (16/12/2021) pukul 15.00 WIB.

Satu jam sebelumnya, kondisi di kawasan Sungai Buntung dilanda hujan deras. Selain menggenangi sejumlah rumah di Carikan, Kecamatan Juwiring, luapan air sungai juga menggenangi sejumlah rumah di Dukuh Pare, Desa Kingkang, Kecamatan Wonosari juga terendam banjir. Lokasi banjir di Kingkang berada di RT 003/RW 006 dan RT 001/RW 005.

Baca Juga: Korban Banjir di Carikan Juwiring Klaten Mulai Terserang Penyakit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya