SOLOPOS.COM - Kantor Bawaslu Wonogiri Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Selasa(9/9/2022). Bawaslu Wonogiri membuka rekrutmen panwascam pemilu 2024. Sebanyak 150 panwascan akan direkrut Bawaslu Wonogiri yang akan disebar di 25 kecamatan di Kabupaten Wonogiri. (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)
Solopos.com, WONOGIRI — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Wonogiri pada Senin (6/2/2023) ini akan melantik 294 orang panitia pengawas pemilu atau panwaslu tingkat desa/kelurahan untuk Pemilu 2024. Sebanyak 294 orang itu dinyatakan lolos setelah melalui serangkai seleksi.
Ketua Bawaslu Wonogiri, Ali Mahbub, melalui Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi, Isnawanti Sholihah, mengatakan penetapan calon anggota panwaslu desa/kelurahan diumumkan pada Sabtu (3/2/2023).
Mereka merupakan orang-orang yang telah lolos seleksi administrasi dan wawancara oleh Bawaslu Wonogiri. “Pengumuman siapa yang lolos bisa dicek di media sosial dan website Bawaslu Wonogiri sejak pukul 00.00, Sabtu,” kata Isna saat dihubungi Solopos.com, Jumat (3/2/2023).
Selain itu, lanjut dia, pengumuman kelolosan calon panwaslu desa/kelurahan Pemilu 2024 dapat dilihat secara langsung di kantor desa/kelurahan, kantor kecamatan, dan Kantor Bawaslu Wonogiri.
Isna memaparkan Bawaslu Wonogiri sudah melakukan tahapan pembentukan panwaslu desa/kelurahan mulai dari pendaftaran, seleksi admistrasi, tanggapan dan masukan masyarakat, dan seleksi wawancara.
Bawaslu mencatat total pendaftar yang lolos seleksi administrasi ada 875 orang dengan perincian laki-laki sejumlah 455 orang dan perempuan sebanyak 420 orang.
Menurut dia, pendaftar panwaslu di semua desa/kelurahan sudah memenuhi dua kali kebutuhan di setiap desa, kecuali satu desa di Kecamatan Ngadirojo. Hal itu karena keterbatasan sumber daya manusia di desa tersebut.
Selain itu, pembentukan panwaslu desa/kelurahan untuk Pemilu 2024 di Wonogiri ini juga sudah memenuhi keikutsertaan perempuan. “Jumlah panwaslu desa/kelurahan disesuaikan dengan jumlah desa/kelurahan di Wonogiri yaitu 294. Satu desa/kelurahan ada satu panwaslu desa/kelurahan,” ujar Isna.
Dia melanjutkan tugas panwaslu desa/kelurahan tertuang dalam Undang-Undang No 7/2017 tentang Pemilu, di antaranya mengawasi tahapan penyelesaian penyelenggaraan pemilu, mencegah praktik politik uang, dan mengawasi netralitas semua pihak yang dilarang ikut serta dalam kegiatan kampanye di wilayah desa/kelurahan.
Panwaslu desa/kelurahan itu bakal dilantik serentak pada Senin (6/2/2023) ini. Mereka akan langsung bertugas sejak dilantik hingga tahapan Pemilu 2024 selesai. “Kami berharap nanti mereka dapat menjalan tugas dengan baik dan berintegritas,” ucap Isna.