Indah Septiyaning Wardani / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
KARANGANYAR — Sembilan pejabat eselon II Pemkab Karanganyar melaju ke tahap uji kompetensi dalam bursa pencalonan sekretaris daerah (Sekda) pada Rabu-Kamis (28-28/12/2022). Sebelumnya mereka dinyatakan lolos administrasi oleh Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekda Kabupaten Karanganyar 2022.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karanganyar, Suprapto, Senin (26/12/2022) mengatakan seluruh berkas lamaran calon sekda dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat. Calon dinyatakan lolos seleksi administrasi berdasarkan pengumuman panitia seleksi No 08/Pansel.JPTP.Sekda.Kra/XII/2022, yang ditandatangani ketua panitia seleksi, Tuhana.
Uji kompetensi calon Sekda Karanganyar akan dilaksanakan di The Sunan Hotel, Solo, pada 28-29 Desember 2022. Sembilan pelamar tersebut di antaranya Bambang Jatmiko (Kepala Dinas Lingkungan Hidup), Bakdo Harsono (Kepala Satpol PP), dan Dwi Cahyono (Kepala Baperlitbang).
Kemudia Sri Suboko (Kepala Dishub), Kurniadi Maulato (Kepala Badan Keuangan Daerah), Timotius Suryadi (Kepala DPMPTSP), Yopi Ekojati Wibowo (Kepala Disdikbud), Junaidi Purwanto (Kepala Disdukcapil), serta Sundoro Budi Karyanto (Kepala Dispermades).
Baca Juga: Awas! Sekda Gadungan Beraksi di Karanganyar, Janjikan Hibah ke Masyarakat
Tujuh calon Sekda memasukkan lamaran pada saat-saat terakhir alias last minute batas waktu pendaftaran, Jumat (23/12/2022) pukul 23.59 WIB. Tuhana selaku ketua pansel tak mempersoalkan haitu. Menurutnya hal tersebut biasa terjadi, begitu juga di daerah lain. Selain itu tidak mengganggu substansi pendaftaran.
“Kalau tentang pelamar yang mendaftar di detik-detik terakhir itu biasa dan tidak masalah. Toh masih dalam masa pendaftaran. Mungkin ada pertimbangan-pertimbangan tersendiri sehingga mereka menunggu sampai menjelang waktu pendaftaran berakhir,” imbuhnya.
Selain Tuhana, ada empat orang lain yang menjadi anggota pansel, yakni Ari S dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Tengah, M. Arief Irwanto; mantan Sekda Karanganyar, Samsi; dan Sekda Karanganyar, Sutarno. Tuhana sendiri merupakan akademisi dari UNS Solo.