SOLOPOS.COM - Acara seremoni pembukaan lomba foto dan video di Solo Safari, Jumat (14/7/2023). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO–Taman Safari Indonesia (TSI) menggelar lomba foto dan video sebagai wujud edukasi dan upaya konservasi satwa secara berkesinambungan. Karya-karya fotografi memberi pesan kuat sebagai ajang promosi untuk memperkenalkan koleksi satwa di Solo Safari.

Roadshow lomba foto dan video TSI digelar kali pertama di Solo Safari. Acara seremoni lomba foto bertajuk Story of the Wild, Capture Through Your Lens dilaksanakan di Solo Safari, Jumat (14/7/2023). Acara itu dihadiri oleh Vice President Media, Event and Digital Taman Safari Indonesia, Alexander Zulkarnain, Direktur Canon Business Unit Datascrip, Monica Aryasetiawan, dan Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Vice President Media, Event and Digital Taman Safari Indonesia, Alexander Zulkarnain mengatakan lomba foto dan video diikuti oleh berbagai kalangan seperti fotografer, media, komunitas, dan masyarakat umum. Mereka berasal dari berbagai daerah di Tanah Air dengan latarbelakang pekerjaan yang berbeda.

“Lomba foto dan video TSI bertujuan meningkatkan edukasi terhadap masyarakat agar berpartisipasi melestarikan atau konservasi satwa,” kata dia, Jumat.

Alexander menyebut lomba tersebut juga bisa menjadi ajang belajar sekaligus silaturahmi antarfotografer atau komunitas fotografi di setiap daerah. Dia berharap para peserta tidak hanya mencari keindahan melainkan membangun kepedulian untuk melestarikan satwa di Indonesia.

Lomba foto dan video itu digelar di Taman Safari Bogor pada 7 Juli dan 8 Juli, Solo Safari pada 14 Juli dan 15 Juli, serta Taman Safari Prigen, Jawa Timur pada 21 Juli dan 22 Juli. “[Para peserta] Yang kemarin di Bogor sekarang ikut juga di Solo. Ini luar biasa bagi kami,” papar dia.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengatakan lomba tersebut menjadi ajang promosi koleksi satwa di Solo Safari melalui media sosial (medsos). Masing-masing peserta bakal memposting karya-karya foto yang menggambarkan interaksi manusia dengan satwa. Hal ini berpotensi menjadi daya tarik kuat bagi wisatawan nusantara maupun turis asing.

Solo Safari menjadi destinasi wisata baru yang dibuka secara resmi pada awal 2023. Selama ini, tingkat kunjungan wisatawan di Solo Safari cukup tinggi, terlebih saat masa libur atau long weekend.

“Justru bagus karena lomba foto dan video bisa menjadi ajang promosi di medsos. Hasil karya foto pasti bagus-bagus, tak diragukan lagi. Ini bakal menarik masyarakat untuk berkunjung ke Solo Safari,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya