SOLOPOS.COM - Frame of Solo (Istimewa/Disbudpar)

Lomba foto Solo, tak hanya dari Solo, peserta juga berasal dari Malaysia dan Singapura.

Solopos.com, SOLO–Peserta lomba foto Frame of Solo (FOS) tahun ini meningkat 25% atau 1.000 orang dibandingkan peserta tahun lalu. Jumlah peserta lomba tahun ini sebanyak 4.300 orang, sedangkan tahun lalu sekitar 3.000 orang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ketua panitia Frame of Solo 2015, Surya Dewantara, mengatakan antusiasme masyarakat untuk mengikuti ajang FOS tahun ini sangat tinggi. Ini dibuktikan dengan jumlah peserta yang mengikuti dan mengumpulkan karya foto ke panitia meningkat dibandingkan tahun lalu.

Surya mengatakan peserta FOS tahun ini tidak hanya diikuti peserta dari Solo, tetapi juga diikuti peserta dari luar daerah seperti Semarang, Jakarta, dan lainnya. Bahkan, ada beberapa peserta dari Malaysia dan Singapura.

Ajang FOS tahun ini, kata dia, ada 10 kategori yang dipertandingkan, yakni delapan kategori untuk umum/mahasiswa dan dua kategori untuk pelajar. “Kategori umum seperti arsitektur, ekonomi bisnis, event budaya, kesehatan dan pendidikan, olahraga, dan lainnya. Sedangkan khusus kategori pelajar ada kesehatan dan pendidikan, serta transportasi dan budaya,” jelas dia saat ditemui Solopos.com di sela-sela penyerahan hadiah di arena car free day (CFD) di Plaza Sriwedari, Minggu (8/11/2015).

Menurut Surya, ajang FOS ini diikuti peserta dari berbagai macam profesi. Objek yang harus difoto adalah sesuatu yang berkaitan dengan Solo, mulai dari unsur budaya, bangunan, ekonomi, dan lainnya. Seluruh peserta menggambarkan Kota Bengawan dengan sudut pandang masing-masing.

Surya menambahkan panitia juga menyelenggarakan kompetisi rally foto dengan tema tertib berlalu lintas cermin budaya wong Solo di arena CFD. Ada 145 peserta yang mengikuti ajang lomba tersebut.

Pada ajang rally foto, ujar dia, panitia mengambil 10 pemenang yang terdiri atas tiga juara dan tujuh peserta sebagai harapan. Dari ajang ini, hadiah yang disiapkan Pemkot mencapai Rp150 juta.

“Ini akan menjadi event tahunan, karena ternyata animo masyarakat untuk mengikuti kompetisi ini sangat tinggi. Hasil karya peserta akan digunakan Pemkot untuk kepentingan promosi wisata,” terang dia.

Salah satu peserta rally foto FOS, Rio Gunawan, mengatakan dirinya datang ke Solo bersama anak dan istri sengaja untuk mengikuti kompetisi rally foto. Dia mengaku mengetahui kompetisi ini dari media sosial.

Warga Sampangan, Semarang, ini memberi apresiasi dengan terselenggaranya kegiatan lomba foto tersebut. Dia dan istri berhasil menjadi juara III dan juara harapan.

“Awalnya sempat bingung mau motret apa, tetapi setelah eksplorasi wilayah. Akhirnya, ada objek yang menarik untuk diambil gambarnya. Kami membawa empat kamera,” kata penghobi fotografi ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya