<p><strong>solopos.com, SOLO</strong>–Ritel modern Indomaret menggandeng Canon Indonesia menyelenggarakan lomba foto mengeksplorasi budaya Nusantara. Di Solo, serangkaian kompetisi foto ini dipusatkan di Benteng<a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180109/489/883481/disparta-sebut-ulah-jukir-vastenburg-tarik-tarif-parkir-rp100-000-coreng-wisata-solo"> Vastenburg</a>, Solo, Sabtu (25/8/2018).</p><p>Lomba foto Indomaret dan Canon ini terdiri atas tiga kategori, yakni lomba foto Indomaret 2018 yang telah berlangsung sejak Mei-Juli lalu, Canon Solo Photomarathon, dan lomba foto budaya Nusantara.</p><p>Marketing Communication Executive Director Indomaret, Gondo Sudjoni, mengatakan lomba foto ini yang kali keenam diadakan. Indomaret memang konsisten untuk mengangkat tema budaya dan kekayaan alam untuk kian mengenalkan nilai Indonesia.</p><p>“Indomaret ini perusahaan Indonesia. Maka dari itu, kita juga harus cinta terhadap Indonesia,” ujarnya, kepada solopos.com.</p><p>Ia menambahkan lomba foto Indomaret 2018 dengan tema Potret Indonesia Jelajah Nusantara ini ada dua kategori, yakni lomba foto Indomaret untuk periode 22 Mei-22 Juli 2018 dan Indomaret Canon Instagram Photo Competition periode 27 April-27 Juni 2018.</p><p>Menurutnya, lomba foto melalui media sosial ini dinilai sangat efektif untuk dijangkau masyarakat. Selain itu, lewat foto ini bisa mengeskplorasi budaya atau kekayaan alam <a href="http://bola.solopos.com/read/20180824/499/935963/sosok-shaun-evans-wasit-kontroversial-indonesia-vs-uae">Indonesia</a> yang belum banyak diketahui khalayak.</p><p>“Fotografi saat ini bukan bidang yang eksklusif untuk fotografer, tapi hampir masyarakat Indonesia,” imbuhnya.</p><p>Di sisi lain, lomba Canon Solo Photomarathon kali ini bertema Solo The Spirit of Java. Ribuan peserta diberi waktu sekitar dua jam untuk photo hunting sesuai dengan tema yang telah ditentukan.</p><p>Sementara itu, Director Canon Divison, Merry Harun, mengatakan penyelenggaraan lomba foto ini sekaligus untuk memperluas jaringan.</p><p>“Kami pilih Solo karena kota yang menyenangkan. Ketemu dengan banyak kuliner, budaya Jawa kental. Solo ini sangat beragam, ada pasar antik, pasar batik, banyak <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180731/492/931126/sekolah-khusus-budaya-jawa-dibuka-di-boyolali">budaya</a> yang bisa didapatkan di sini,” paparnya.</p>
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima