SOLOPOS.COM - Ratusan ikan Koi dipajang dalam kantong plastik saat dinilai oleh dewan juru dalam lomba ikan Koi di atrium The Park, Solo Baru, Sabtu (4/4/2015). Pameran dan lomba ikan Koi tersebut diikuti oleh kolektor ikan Koi se Indonesia. (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)
Lomba ikan koi digelar di The Park Solo Baru, Sukoharjo. Ratusan ikan ikut serta untuk berebut gelar juara.
Solopos.com, SUKOHARJO — Sebanyak 611 ikan diikutkan dalam lomba ikan koi 11th All Indonesia Young Koi Show 2015 di atrium The Park Solo Baru, Sukoharjo, Sabtu-Minggu (4-5/4/2015).
Acara tahunan tersebut digelar oleh Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI).
Ketua Umum APKI, Sugiarto Budiono mengungkapkan kegiatan ini diikuti oleh 141 pecinta koi dari seluruh Indonesia.
Ketua Umum APKI, Sugiarto Budiono mengungkapkan kegiatan ini diikuti oleh 141 pecinta koi dari seluruh Indonesia.
Penilaian dewan juri meliputi bentuk tubuh ikan, kualitas warna, corak warna ikan dan keseluruhan penampilan ikan koi.
“Para pemenang akan mendapatan hadiah piala,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di sela-sela acara, Sabtu (4/4/2015).
Selain berdasarkan ukuran panjang ikan, penilaian juga ditentukan berdasarkan kategori atau jenis ikan. Panitia menetapkan ada 17 kelas jenis ikan.
Ikan kategori A meliputi kohaku, taisho sanshoku, showa sansoku. Kategori B (melati) meliputi shiro utsuri, koromo, goshiki, kinginrin A, hikari moyomono, kawarimono, doitsu. Kategori C (anggrek) meliputi hi ki utsurimono, bekko, shusui, asagi.
Melalui kegiatan tersebut, terangnya, diharapkan para pecinta koi di seluruh Indonesia memiliki wadah untuk menyalurkan hobi dan kegemarannya.
Ajang lomba ikan koi itu rutin digelar setahun sekali di berbagai daerah. “Kebetulan tahun ini di The Park Solo Baru. Tahun 2009, acara pertama koi show juga digelar di Solo,” ujarnya.
Salah satu peserta asal Yogyakarta, Warjono mengungkapkan ia membawa 17 ikan berbagai ukuran untuk diikutkan pada lomba tersebut. Yaitu ikan dengan panjang antara 15-50 cm.
Selama ini, ia sering mengikuti lomba ikan koi. “Sering menang juga. Jadi senang,” katanya.
Ketua panitia, Tommy Hermanto mengungkapkan kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan persatuan dan persahabatan antar pecinta koi di seluruh Indonesia dan di luar negeri, mengembangkan minat masyarakat untuk memelihara ikan koi dan mengenal lebih jauh keberadaannya, mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya peternak ikan koi, membantu meningkatkan citra Indonesia di dunia internasional yang pada akhirnya dapat mendukung pemulihan ekonomi Indonesia.