SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO–Lima kelurahan perwakilan di masing-masing kecamatan di Kota Solo berebut memenangkan lomba kelurahan tingkat kota. Mereka berlomba-lomba mengunggulkan potensi yang dimiliki untuk memenangkan lomba kelurahan maju ke tingkat provinsi.
Salah satunya Kelurahan Jebres yang mewakili Kecamatan Jebres. Plt Lurah Jebres Agung Riyadi ketika dijumpai wartawan di sela-sela penilaian lomba kelurahan tingkat kota, Rabu (24/2/2013), mengatakan beberapa potensi unggulan kelurahan di antaranya kelurahan layak anak (KLA), gerakan wajib jam belajar dan potensi lainnya.
“Kami memiliki KLA yang menjadi ungulan di sini. Konsepnya menyediakan sarana dan prasarana untuk pengembangan bakat dan minat anak-anak,” katanya.
Selain itu, Agung menambahkan potensi unggulan lain gerakan wajib jam belajar. Agung mengungkapkan tingkat kesadaran masyarakat sangat tinggi. Menurutnya warga sudah mematuhi tanpa perlu ada alarm jam wajib belajar pukul 18.00WIB-20.30 WIB.
Camat Jebres, Sri Wirasti, mengatakan sesuai hasil penilaian tim tingkat kecamatan menetapkan Kelurahan Jebres sebagai wakil kecamatan dalam lomba kelurahan tingkat kota. Dia mengatakan Kelurahan Jebres memiliki poin tertinggi dari seluruh kelurahan di Jebres.
Dia mengatakan ada delapan bidang yang menjadi fokus penilaian tim tingkat kota. Delapan bidang tersebut di antaranya pendidikan, ekonomi, kesehatan, ketentraman dan ketertiban, tingkat partisipasi warga, pemerintahan, lembaga kemasyaratakatan dan PKK.
“Tahun ini kami optimistis bisa meraih peringkat pertama tingkat kota,” katanya.
Asisten Kemasyarakatan dan SDM Setda Solo Agustaf Sriwaryanto menyebutkan lima kelurahan di antaranya Mangkubumen, Jebres, Jayengan, Kauman, Laweyan maju dalam lomba kelurahan tingkat kota. Tim kemudian menilai kelima kelurahan dan dipilih satu untuk maju dalam lomba kelurahan tingkat provinsi.
“Penilaian terakhir dilakukan tanggal 1 Mei. Tim sudah menilai ke kelurahan Mangkubumen dan Jebres,” ujarnya.