Soloraya
Minggu, 28 November 2021 - 19:40 WIB

Lomba Menembak Internasional Meriahkan HUT ke-76 Brimob di Boyolali

Cahyadi Kurniawan  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peserta membidik target sasaran dalam lomba menembak yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-76 Brimob di Mako Brimob Boyolali, Gunung Kendil, Kecamatan Mojosongo, Sabtu (27/11/2021). (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI—Lomba menembak bertaraf internasional digelar guna memeriahkan peringatan HUT ke-76 Brimob di Mako Brimob Boyolali di Gunung Kendil, Kecamatan Mojosongo, Sabtu-Minggu (27-28/11/2021). Ajang yang langsung direstui Action-Air International Practical Shooting Confederation (AA IPSC) di Kanada tak bisa dihadiri atlet luar negeri lantaran terkendala pandemi Covid-19.

Penanggung jawab lomba, Ari Bowo, mengatakan meski tak ada atlet dari luar negeri, ajang itu berhasil mengumpulkan ratusan petembak dari seluruh Indonesia. Dalam lomba tembak reaksi IPSC level 2 misalnya diikuti oleh 250 orang peserta.

Advertisement

Para atlet dari luar negeri banyak yang antusias untuk berpartisipasi dalam lomba menembak reaksi AA IPSC level 3. Sayangnya, pandemi membuat mereka tak bisa hadir ke tanah air.

Baca Juga: 1.200 Santri Ikuti Ujian Munaqosah Wisuda Akbar Klaten Menghafal #5

Advertisement

Baca Juga: 1.200 Santri Ikuti Ujian Munaqosah Wisuda Akbar Klaten Menghafal #5

“Sayang karena masih pandemi, belum banyak peserta luar negeri yang bisa datang ke sini,” ujar Ari, sebagaimana rilis kepada Solopos.com, Minggu (27/11/2021).

Ari mengaku senang dengan hadirnya ratusan petembak memeriahkan lomba tersebut. Tingginya antusiasme peserta dari dalam negeri menjadi bukti bahwa kompetisi bertaraf internasional itu diminati banyak orang.

Advertisement

Baca Juga: Ahli Waris Lahan Terdampak Tol Solo-Jogja Bikin Surat Kesepakatan

Selain memeriahkan HUT ke-76 Brimob, kompetisi ini sekaligus menjadi ajang mencari talenta-talenta baru atlet menembak. Kompetisi juga menjadi momen mengasah kemampuan dalam menghadapi kompetisi menembak kelas dunia di Thailand tahun depan.

Selain kategori lomba AA IPSC, ada juga kejuaraan menembak presisi antar-Polres se-Jawa Tengah. Ada 36 Polres hadir dalam lomba tersebut.

Advertisement

Ari menambahkan kegiatan ini digelar berkat kolaborasi antara Satuan Brimob Daerah Jawa Tengah dengan Pengurus Provinsi Perbakin Jawa Tengah. Ajang kembali digelar setelah sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi.

Baca Juga: Minat Baca Memuaskan, Solo Butuh Rumah Baca Berbasis RW

“Akibat pandemi Covid-19, lomba sempat vakum dua tahun. Sekarang, kami bersyukur bisa digelar lagi tentunya dengan prokes [protokol kesehatan] ketat,” sambung dia.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif