SOLOPOS.COM - Ketentuan lomba lukis kota solo yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO —Tercatat sebanyak 100 peserta lomba Seni lukis sudah siap berkompetisi dalam Lomba Seni Lukis Kota Solo. Mereka berasal dari berbagai kabupaten atau kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan lainnya.

Pendaftaran peserta lomba sudah dibuka sejak Kamis (16/2/2023) dan ditutup pada Kamis (23/3/2023). Untuk jumlah peserta yang mendaftar dibatasi sebanyak 100 orang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Panitia tidak memungut biaya apapun kepada 100 peserta lomba tersebut. Setiap peserta akan mendapat sejumlah fasilitas secara gratis seperti kanvas, makanan berbuka, kaus, dan lainnya.

Lomba seni lukis ini akan digelar kali kedua oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo. Lomba akan digelar pada Minggu (16/4/2023) mulai pukul 07.00 WIB di Loji Gandrung.

Ketua Panitia Lomba Seni Lukis Kota Solo, Erwan Setya Budi, menjelaskan tema yang diangkat pada lomba kali ini Sejarah Kota Solo. Hal itu diungkapkan Erwan saat dihubungi Solopos.com, Senin (10/4/2023).

Menurut dia, seni lukis mampu menjadi media untuk mendokumentasikan benda-benda cagar budaya maupun sejarah yang ada di Kota Solo.

Kemudian, lomba seni lukis juga bisa menjadi wadah sosialisasi tentang situs sejarah Kota Solo melalui kegiatan seni lukis.

Lomba Seni Lukis nantinya dimeriahkan sejumlah komunitas seperti YPAC Percussion yang merupakan komunitas pemusik difabel. Ada pula penampilan dari Markobar Band dan Hadrah Khoirun Nada. Serta dimeriahkan oleh penggiat UMKM Kreasi Swadaya Nusantara (Kresna).

“Paginya akan dibuka oleh YPAC Percussion, siangnya ada Markobar Band,” terang dia.

Markobar Band akan tampil pada 13.00 WIB. Lalu, pada sore harinya peserta dan panitia dijadwalkan berbuka bersama ditemani Hadrah Khoirun Nada, sembari menunggu penjurian.

Pemenang lomba seni lukis akan mendapat uang tunai sebagai berikut. Juara I mendapat uang tunai Rp6.000.000. Juara II medapat uang tunai Rp5.000.000. Juara III mendapat uang tunai Rp4.000.000. Dan juara harapan sebanyak tiga orang mendapat uang tunai senilai Rp1.000.000. Piala diberikan bagi pemenang juara I sampai III. Semua pemenang mendapat sertifikat.

Karya peserta yang tidak menjadi pemenang dalam lomba bisa dibawa pulang. Hanya enam karya yang masuk kategori pemenang yang akan menjadi milik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo.

Beberapa subtema yang bisa menjadi acuan dari tema umum Sejarah Kota Solo meliputi sejarah berdirinya Kota Solo, sejarah Maleman Sriwedari, sejarah Pasar Gede, sejarah Kreteg Gantung, sejarah Legium Mangkunegaran, dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya