SOLOPOS.COM - Proses evakuasi mobil yang terlibat kecelakaan adu banteng dengan truk di ruas jalan raya Solo-Jogja, Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, Kamis (13/6/2024) dini hari. (Istimewa)
Solopos.com, KLATEN — Kecelakaan adu banteng mobil dengan truk terjadi di jalan raya Solo-Jogja, Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, Klaten, Kamis (13/6/2024) dini hari. Akibat kejadian itu, lima orang terluka.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Kedua kendaraan melaju dari arah berlawanan. Mobil melompati median jalan dan menabrak truk yang melaju dari arah berlawanan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Iptu Slamet Riyadi, mengatakan mobil Isuzu Panther melaju dari arah Klaten menuju Solo. Sementara truk berjalan dari arah Solo menuju Klaten.
“Menjelang kejadian, kemungkinan pengemudi mobil mengantuk kemudian mobil oleng ke kanan naik ke median jalan dan masuk ke jalur dari arah dari Solo menuju Klaten sehingga bertabrakan dengan truk,” kata Slamet, Kamis.
Akibat kejadian itu, kedua kendaraan ringsek pada bagian depan. Posisi mobil sempat berada di media jalan yang menjadi pemisah antara jalur Klaten-Solo dan sebaliknya.
Sebanyak lima orang terluka. Pengemudi truk bernama Suhardi, 54, warga Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, mengalami patah tulang kaki kanan serta sejumlah luka sobek di kaki serta pelipis. Penumpang truk mengalami luka pada kaki kanan nyeri dan dalam keadaan sadarkan diri.
Sementara sopir mobil, Antonius Heri Susilo, 53, warga Kartasura, Sukoharjo, mengalami luka lecet pada kaki kanan. Kedua penumpang mobil juga mengalami luka sobek dan lecet serta dalam keadaan sadarkan diri.
Kelima orang itu langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. “Untuk sementara ini barang bukti kami amankan. Peristiwa ini masih kami tangani,” jelas Slamet.
Salah satu warga sekitar lokasi kejadian, Budi, mengaku terbangun dari tidur setelah mendengar suara benturan dari arah jalan raya Jogja-Solo. “Saya keluar rumah dan ternyata ada kecelakaan. Saat kejadian kondisinya sepi, tidak ada yang melihat secara langsung,” jelas Budi.