SOLOPOS.COM - Kondisi jalan tembus Tawangmangu-Sarangan di Desa Gondosuli, Tawangmangu, Karanganyar yang tertutup material longsor. Foto diambil Selasa (14/2/2023). (Istimewa/Satlantas Polres Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Jalan tembus Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar menuju Sarangan, Kabupaten Magetan yang ditutup sejak Selasa (14/2/2023) akibat longsor langsung berdampak terhadap pariwisata Tawangmangu. Dua rombongan wistawan yang hendak ke Lawu Park membatalkan kunjungan, sementara sebagian kafe di jalan tersebut tidak beroperasi alias tutup.

Manajer Lawu Park (The Lawu Group), Anggun Nila Monica, mengatakan dua rombongan asal Semarang yang sedianya berkunjung ke Lawu Park Rabu dan Kamis (14-15/2/2023) telah membatalkan pesanan kamar. “Untuk yang kunjungan di weekdays, khususnya Rabu dan Kamis ini ada dua rombongan dari Semarang yang batal. Mungkin karena khawatir situasi di Tawangmangu belum membaik,” ujar Anggun, Rabu.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Namun, rombongan lain yang sudah memesan kamar untuk akhir pekan belum membatalkan pesanan mereka. Sebenarnya wisatawan yang datang menggunakan bus besar masih bisa berkunjung. Untuk memberikan pelayanan kepada wisatawan, pihak Lawu Park menyediakan kendaraan shuttle untuk mengantar mereka ke lokasi melalui jalur lama. Kendaraan shuttle ini akan menjemput pengunjung dari Wonder Park (The Lawu Group) dan kemudian diantar ke Lawu Park.

Imbas lain dari penutupan jalan yang menghubungkan Jawa Tengah dengan Jawa Timur ini adalah tutupnya sejumlah kafe di jalan tembus Tawangmangu-Sarangan. Salah satunya adalah Sakera Resto dan Kafe.

Pemilik Sakera Resto dan Kafe, Via Mayasari, mengatakan pihaknya tidak punya pilihan lain selain menutup salah satu gerai Sakera yang ada di atas lokasi longsor. “Iya, mulai hari ini, Rabu, untuk kafe Sakera yang di atas kami tutup karena jalannya ke sana juga ditutup sehingga tidak ada pengunjung yang lewat jalan tembus. Ya mau bagaimana lagi, kondisinya sedang demikian. Tapi kafe Sakera yang bawah tetap buka karena jalannya masih bisa dilewati kendaraan,” ujarnya.

Seperti diketahui, jalan tembus Tawangmangu-Sarangan ditutup sejak Selasa (14/2/2023). Penutupan jalan ini akibat longsor yang terjadi Selasa siang. Dalam kejadian itu, sebuah batu besar menghalangi jalan dan belum dapat dievakuasi. Selain itu, kondisi di area bencana juga masih rawan longsor susulan.

Akibat penutupan jalan tembus ini, arus lalu lintas kendaraan kecil maupun sepeda motor dari Tawangmangu Sarangan dan sebaliknya dialihkan via jalan lama. Sedangkan bus dan truk dialihkan via jalan tol trans Jawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya