SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Dok)
WONOGIRI- Korban tanah longsor di Desa Junggul, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Ny Sri Lestari, 52 dimakamkan, Sabtu (14/1/2012). Warga Lingkungan Gerdu RT 001/RW 005, Kelurahan Giripurwo, Kabupaten Wonogiri itu dimakamkan di permakaman umum setempat.
Pantauan Espos, jenazah korban tiba di rumah duka sekitar pukul 08.30 WIB. Penyerahan jenazah dilakukan oleh Gatot Kustanto, staf Kelurahan Bandungan yang didampingi petugas dari Danramil dan Polsek Bandungan kepada Kepala Lingkungan Gerdu, Kelurahan Giripurwo, Wonogiri, Eko Marjono.
Saat ditemui Espos, Gatot menceritakan, korban meninggal karena tertimpa tanah longsor yang merusak rumah Cece Gunawan, tempat korban bekerja. ”Jumat (13/1/2012) sore, hujan cukup deras mengguyur kawasan wisata Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah dan mengakibatkan tanah longsor.”
Satu korban meninggal dan seorang lagi menderita luka-luka yakni Indiyani, 45. Diceritakannya, longsor menerjang dua rumah yakni milik Purwanto dan Cece Gunawan. “Di bukit terdapat bangunan yang telah ditalut. Kemungkinan saluran dan talut tidak mampu menahan laju longsoran tanah sehingga turun dan menghabiskan ruangan dapur milik Cece Gunawan. Korban kebetulan sedang memasak di dapur sehingga diterjang longsoran tanah.”
Beberapa tetangga korban seperti Parjo dan Mulyanto mengatakan korban sering merantau untuk menghidupi empat anaknya. “Jumat malam, anggota keluarga sudah mendapatkan kabar peristiwa itu. Untuk membuktikan salah seorang anak korban ke Bandungan, kami bersama tetangga menyiapkan kelengkapan pemakaman di rumah,” ujar Parjo.
Kepala Lingkungan Gerdu, Eko Marjono mengatakan, pihaknya hanya menerima korban. “Semua kebutuhan dan biaya di rumah sakit sudah ditanggung pemerintahan Bandungan. Kami tidak dibebani pembiayaan.” JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono