SOLOPOS.COM - Sukarelawan dan petugas kepolisian mengevakuasi material longsoran yang menutup jalan Jatiroto-Tirtomoyo di Alas Tunggangan, Tirtomoyo, Wonogiri, Rabu (15/2/2024). (Istimewa)
Solopos.com, WONOGIRI — Ruas Jalan Jatiroto-Tirtomoyo di Alas Tunggangan, Desa Genengharjo, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri, ditutup sementara lantaran tertimpa tanah longsor, Rabu (15/2/2023).
Kapolsek Tirtomoyo, AKP Utami, mengatakan tanah longsor di ruas jalan Jatiroto-Tirtomoyo terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, Rabu. Kejadian itu dipicu hujan deras dan berdurasi lama sejak Selasa (14/2/2024).
Material longsoran menimpa badan jalan sepanjang lebih kurang 15 meter. Selain itu, longsor juga mengakibatkan sekitar tujuh pohon besar tumbang melintang di ruas jalan Jatiroto-Tirtomoyo, Wonogiri.
Pohon tumbang tersebut menimpa jaringan kabel listrik sampai mennyebabkan tiang listrik di lokasi hampir roboh. “Akses jalan sementara tertutup. Tidak bisa dilewati kendaraan bermotor. Begitu juga sangat berbahaya dilewati orang,” kata AKP Utami kepada Solopos.com melalui sambungan telepon.
Saat ini kondisi jalan masih dalam proses evakuasi dan pembersihan material longsor oleh para sukarelawan desa, Forkompimcam, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri.
Sementara waktu ada pemadaman listrik untuk area sekitar tempat longsor. Camat Tirtomoyo, Dwi Martanto, membenarkan ada bencana tanah longsor di Alas Tunggangan, Jatiroto-Tirtomoyo, Wonogiri, itu.
Pemerintah kecamatan sudah berkoordinasi dengan para sukarelawan, Polsek, dan Koramil Tirtomoyo untuk segera evakuasi. “Iya benar, sekarang masih proses pembersihan,” ujar Dwi Martanto.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Sekretaris Desa Genengharjo, Gendar Daryanto, proses evakuasi masih terus dilakukan meski turun hujan. Kondisi jalan di sekitar tempat kejadian licin karena terkena tanah dan air.
“Kejadiannya tagi pagi. Ini enggak bisa dilewati untuk sementara. Aksesnya tertutup untuk ruas jalan Jatiroto-Tirtomoyo,” kata Daryanto kepada Solopos.com melalui telepon.
Kapolres Wonogiri, AKPB Andi M Indra Waspada Amirullah, melalui siaran pers yang diterima Solopos.com mengimbau masyarakat meningkatkan kewasapadaan. Khususnya mereka yang tinggal dan melewati kawasan hutan dan perbukitan karena rawan terjadi longsor.
Selain itu diharapkan mengikuti perkembangan situasi cuaca yang dilaporkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).