SOLOPOS.COM - Sukarelawan bersama warga mencari korban longsor Karanganyar, Kamis (1/12/2016). (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)
Longsor Karanganyar terjadi di Karangpadan.
Solopos.com, KARANGANYAR — Tim sukarelawan berhasil menemukan jenazah korban tanah longsor Karanganyar, yakni Mbah Dikem atau Daliyem, 70, warga Dukuh Tegalsari, RT 001/RW 015, Dusun Bulurejo, Desa/Kecamatan Karangpandan, Karanganyar.
Sukarelawan, TNI/Polri, dan warga sekitar menemukan Daliyem pada hari pertama masa perpanjangan operasi evakuasi korban bencana tanah longsor pada Selasa (6/12/2016) sekitar pukul 08.10 WIB.
Dengan demikian, seluruh korban bencana alam tanah longsor di Dukuh Tegalsari, Dusun Bulurejo, Desa/Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar telah ditemukan.
Sebelumnya, sukarewalan gabungan itu menemukan Gito Gimin, warga Sintru, RT 003/RW 003, Desa Doplang pada hari ke-5 operasi evakuasi korban bencana tanah longsor atau Sabtu (3/12/2016) pagi. Lokasi penemuan jenazah Daliyem tidak jauh dari lokasi penemuan jenazah Gito yaitu di sektor 2.
Salah satu sukarelawan dari Anak Gunung Lawu (AGL), Itok Warsito, menuturkan sukarelawan mencari Daliyem berdasarkan penemuan sejumlah barang diduga milik korban.
“Modal kami penemuan barang-barang diduga milik korban. Korban ditemukan pada kedalaman 2,5-3 meter dari permukaan bekas tanah longsor. Posisi tengkurap,” kata Itok saat ditemui wartawan seusai mengevakuasi jenazah Daliyem, Selasa.
Jenazah Daliyem ditemukan sekitar 150 meter dari titik longsor.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Karanganyar, Nugroho, menyampaikan operasi evakuasi korban bencana alam tanah longsor di Karangpandan ditutup pada Selasa. Nugroho mendampingi keluarga korban ke kamar jenazah RSUD Kartini Karanganyar.