Soloraya
Senin, 14 November 2022 - 21:14 WIB

Longsor Landa Gantiwarno dan Bayat Klaten, 5 Keluarga Mengungsi

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bencana (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, KLATENHujan deras yang mengguyur wilayah Klaten menyebabkan banjir dan longsor di beberapa wilayah di Klaten, Senin (14/11/2022) sore. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sri Winoto, mengatakan longsor terjadi pada talut perbatasan antara Desa Ngandong, Kecamatan Gantiwarno dengan Serut, Gedangsari, Gunungkidul, DIY. Talut sepanjang 4 meter setinggi 6 meter ambrol atau longsor.

Advertisement

Ambrolnya talut itu mengancam rumah warga di Dukuh Bometen, Desa Ngandong, Kecamatan Gantiwarno. Ada empat keluarga terdiri dari 12 jiwa yang terancam dampak talut longsor.

“Longsornya talut tidak sampai mengenai rumah warga di Bometen. Namun, untuk sementara empat keluarga di Bometen mengungsi,” kata Winoto saat berbincang dengan Solopos.com, Senin.

Longsor juga terjadi di Dukuh Nglebak, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat. Tanah tebing setinggi 5 meter dengan lebar sekitar 6 meter longsor mengenai rumah warga salah satu warga yang menyebabkan atap rumah rusak. Tak ada korban jiwa dari kejadian itu.

Advertisement

Baca Juga: Tanggul Sungai Cino di Klaten Jebol, Kades Srebegan: Pak Presiden, Bantu Kami!

“Kondisi kerusakan rumah cukup parah. Sementara penghuni rumah mengungsi di rumah tetangga,” kata dia.

Selain longsor, terjadi luapan air yang terjadi di beberapa wilayah di Klaten.

Advertisement

“Ada luapan di perumahan Krapyak [Desa Merbung, Kecamatan Klaten Selatan]. Selain hujan deras, juga terjadi sedimentasi dan penumpukan sampah,” kata Winoto.

Luapan sungai yang sempat menggenangi ruas jalan di wilayah Krapyak mulai surut. Sementara itu, luapan air sungai juga terjadi di wilayah Desa Talang, Kecamatan Bayat.

Baca Juga: 17 SMA/SMK di Klaten Ikuti Lomba Simulasi Bencana, Ini Daftarnya

Luapan air sungai juga terjadi di wilayah Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk. Hingga Senin malam genangan masih terjadi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif