WONOGIRI–Bencana longsor terjadi di Dusun Bulu, Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Minggu (24/2/2013) malam sekitar pukul 18.45 WIB. Longsor terjadi pada tebing setinggi 5 meter (m) dan menimbun sebagian rumah Marno, warga RT 002/RW 006 desa setempat.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Ketua RT 002/RW 006, Tukimin, mengatakan Marno dan tiga anggota keluarganya sempat mengungsi Minggu malam lantaran khawatir longsor kembali terjadi. Kondisi tebing yang longsor tersebut memang sangat curam sehingga sewaktu-waktu bisa longsor. Untungnya tidak ada kerugian materiil akibat kejadian ini.
“Longsor hanya menimbun sisi belakang rumah, tapi tidak membuat kerusakan. Rumahnya dari anyaman bambu tapi masih kokoh karena baru dibangun sebulan ini,” ungkap Tukimin, saat ditemui Solopos.com, di lokasi setempat, Senin (25/2/2013).
Pada Senin pagi, warga dibantu anggota Koramil dan Polsek Selogiri melakukan kerja bakti menyingkirkan timbunan longsor. Komandan Koramil (Danramil) Selogiri, Kapten Inf Jono, mewakili Komandan Kodim 0728/Wonogiri, Letkol Inf Murdjoko, mengungkapkan kerja bakti yang diikuti 50-an orang itu untuk menyingkirkan timbunan longsor.
Selain itu, warga dan aparat juga mengondisikan tebing agar tidak mudah longsor. Dia menambahkan, di samping longsor pada waktu yang bersamaan juga terjadi banjir setinggi lutut orang dewasa di Dusun Nanggan, Desa Gemantar, Kecamatan Selogiri.
“Tanggul sementara yang sudah dibangun rupanya belum bisa mengatasi banjir. Tapi banjir tidak berlangsung lama, langsung surut,” ujar Jono.