SOLOPOS.COM - Dua personel Koramil Sambirejo mengecek kerusakan material akibat longsor di kawasan Objek Wisata Mata Air Panas Bayanan, Jambeyan, Sambirejo, Selasa (25/4/2017). (Istimewa)

Longsor Sragen, satu rumah roboh dan tiga rumah lainnya terancam longsor di Bayanan.

Solopos.com, SRAGEN — Longsor terjadi di kawasan Objek Wisata Mata Air Panas Bayanan, Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Selasa (25/4/2017) dini hari. Sebagian bangunan rumah milik Suparno, warga setempat, roboh terbawa longsoran tanah.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sebagian rumah Suparno juga rawan roboh karena tanahnya tergerus. Kondisi serupa dialami rumah Sri Sulastri. Sementara dua rumah lain milik Sukatno dan Kadar Darmo Wiyono rawan tertimpa longsoran tanah.

Jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Sambirejo dan sukarelawan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen meninjau lokasi pada Selasa siang. Bersama warga sekitar, mereka ikut mengevakuasi material bangunan rumah yang masih bisa diselamatkan.

“Pada Selasa pukul 01.00 WIB terjadi hujan lebat yang mengguyur lokasi. Sekitar pukul 02.00 WIB, Suparno mendengar suara gaduh dari belakang rumahnya. Setelah dicek, ternyata bagian belakang rumahnya roboh terbawa amblesnya tanah,” jelas Kapolsek Sambirejo AKP Sudira.

Kapolsek menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam musibah tanah longsor itu. Suparno mengaku mengalami kerugian sekitar Rp10 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya