SOLOPOS.COM - Ilustrasi kawasan rawan longsor di Semarang. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Longsor Sragen, sebuah rumah di Sambirejo rusak tertimpa longsoran tebing.

 

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Solopos.com, SRAGEN — Hujan deras selama berjam-jam sejak Minggu (29/1/2017) siang hingga malam mengakibatkan tebing setinggi 7 meter di Dukuh Srimulyo RT 32 Desa Sambi, Kecamatan Sambirejo, Sragen, longsor dan menimpa satu rumah.

 

Rumah milik Cip Suyono, 60, itu rusak cukup parah pada bagian dinding. Dinding sepanjang 7 meter jebol dan atapnya ikut ambruk. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Sedangkan kerugian material akibat kerusakan rumah itu mencapai Rp25 juta.

 

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi, Senin (30/1/2017) pagi, tebing itu longsor pada Minggu sekitar pukul 20.00 WIB. Sebelumnya hujan mengguyur wilayah itu mulai pukul 12.00 WIB sampai malam.

 

Adik Cip Suyono, Sriyadi, 55, yang tinggal di atas tebing mengetahui ada retakan tanah. Khawatir tanah tebing itu longsor, Sriyadi bermaksud menutup retakan itu. Namun, tebing itu longsor mengenai dinding rumah kakaknya.

 

Cip Suyono dan istrinya, Samirah, 55, langsung mengungsi ke rumah anaknya, Kuatno. “Pagi ini warga bersama tim dari BPBD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah] sudah bekerja bakti dan berhasil mengevakuasi dinding yang jebol. Tadi Pak Camat [Camat Sambirejo, Rusmanto] juga sudah ke sini,” kata Sriyadi saat diwawancarai Solopos.com.

 

Sriyadi berharap pemerintah membantu menangani bencana itu dengan membangun talut di tebing tersebut. Saat ini kondisi tebing itu cukup mengkhawatirkan dan rawan longsor. “Jika longsor akan mengenai rumah lain. Kemiringan tebing ini sekitar 90 derajat. Kami saat ini juga masih khawatir bakal terjadi longsor susulan,” jelas Sriyadi.

 

Sementara itu, Solopos.com memperoleh informasi longsor akibat hujan sepanjang Minggu itu juga terjadi di Dukuh Pengkok RT 20 Desa Sambi. Longsor menimpa teras rumah seorang janda, Kasinem, 60.

 

Sedangkan di Dukuh Tawangsari RT 37, Desa Sambi, longsor mengakibatkan jalan antardusun tertutup material longsoran. Jalan itu belum bisa dilewati dan warga masih bekerja bakti membersihkan longsoran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya