SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor (JIBI/Solopos/Dok)

Ilustrasi tanah longsor (JIBI/SOLOPos/Dok)

BOYOLALI — Jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB), tepatnya di Kecamatan Cepogo, Boyolali, kembali dilanda bencana tanah longsor, Senin (18/2/2013). Kali ini, bencana itu menyebabkan dua rumah warga setempat rusak.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Data yang dihimpun Solopos.com, Senin, dua rumah warga yang diterjang tanah longsor itu milik Choirul Munir, 38 dan Mulyono Qomarudin, 41. Keduanya warga Dukuh Tumang Kukuhan, RT 002/RT 013, Desa/Kecamatan Cepogo. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar 06.30 WIB itu.

Namun kerugian materiil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Bencana longsor terjadi setelah malam sebelumnya turun hujan lebat di kawasan lereng Gunung Merbabu-Merapi tersebut. Diduga kondisi tanah yang gembur setelah turun hujan lebat semalaman, mengakibatkan tebing longsor selebar sekitar 15 meter. Pagi harinya, material longsoran  langsung menimpa dapur kedua rumah korban yang berada tepat di bawahnya.

Akibat tertimbun longsoran, tembok dapur milik Munir serta dinding dapur semipermanen milik Mulyono, jebol.

Kapolsek Cepogo, AKP Bambang Rusito Mulyono, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Budi Haryanto, saat ditemui wartawan di Mapolsek setempat, Senin, membenarkan kejadian itu.

Setelah mendapat laporan kejadian tersebut, Kapolsek mengatakan langsung menerjunkan jajarannya untuk mengecek lokasi kejadian.

“Sudah kami cek ke lokasi. Tidak ada korban jiwa. Material longsoran juga sudah dibersihkan warga setempat dengan bekerja bakti dan menggunakan alat seadanya,” terang Kapolsek.

Diperkirakan kerugian materiil mencapai Rp20 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya