Soloraya
Kamis, 15 April 2021 - 19:39 WIB

Longsor Terjadi di 41 Lokasi di Karanganyar, Paling Parah di Beruk Jatiyoso

Sri Sumi Handayani  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga bersama anggota BPBD Kabupaten Karanganyar dan sukarelawan bekerja bakti membersihkan material longsor di Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso pada Kamis (15/4/2021). (Istimewa/Dokumentasi BPBD Kabupaten Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Bencana alam tanah longsor terjadi di 41 lokasi di lima kecamatan di Kabupaten Karanganyar pada Rabu (14/4/2021) malam.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar, tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Tetapi, BPBD Karanganyar memprediksi kerusakan dan kerugian mencapai ratuan juta rupiah. Selain itu, sebanyak tujuh keluarga terpaksa mengungsi.

Advertisement

Baca Juga: Paket Sembako Total Rp1,22 Miliar Dibagikan untuk Warga Sragen Saat Ramadan

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto, menuturkan tim BPBD Kabupaten Karanganyar sudah mengecek dampak bencana alam tanah longsor yang terjadi pada Rabu malam. Tujuh keluarga yang mengungsi berada di Kecamatan Jatiyoso dan Matesih.

“Rabu sore hingga malam itu kan hujan. Ada laporan tanah longsor di 41 lokasi di lima kecamatan. Kecamatan Ngargoyoso, Matesih, Jatiyoso, Tawangmangu, dan Karangpandan. Sudah dicek dan diberikan bantuan logistik untuk kerja bakti,” tutur Sundoro saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (15/4/2021).

Advertisement

Daftar Desa Terdampak

Tanah longsor di Kecamatan Ngargoyoso terjadi di Desa Nglegok, Desa Puntukrejo, Desa Kemuning, Desa Ngargoyoso. Di Kecamatan Matesih, tanah longsor terjadi di Desa Karangbangun, Desa Pablengan, dan Desa Girilayu. Dua desa di Kecamatan Jatiyoso yang terdampak bencana alam tanah longsor adalah Desa Beruk dan Desa Wonorejo.

Dua kecamatan lain, yakni Kecamatan Tawangmangu dan Kecamatan Karangpandan. Dua desa di Kecamatan Tawangmangu yang terdampak tanah longsor, yaitu Desa Sepanjang dan Desa Bandardawung. “Curah hujan masih tinggi. Kami berharap masyarakat waspada bencana alam tanah longsor.”

Dihubungi secara terpisah, Plt Camat Jatiyoso, Kusbiyantoro, membenarkan data tanah longsor di dua desa di Jatiyoso. Bencana alam tersebut menyebabkan tujuh rumah di Desa Beruk dan Desa Wonorejo terdampak tanah longsor. Saat kejadian, wilayah Jatiyoso dan sekitarnya diguyur hujan sejak pukul 16.00 WIB hingga keesokan hari.

Advertisement

Baca Juga: IIMS 2021 Digelar, Presiden Sebut Ini Bukti Indonesia Siap Gelar MotoGP

“Dusun Ngantirejo, Desa Beruk dan Dusun Puntuksari, Desa Wonorejo. Di Beruk ada tiga rumah ditinggali lima keluarga, kalau di Wonorejo ada empat rumah ditinggali empat keluarga. Lima keluarga di Beruk mengungsi di rumah tetangga sejak Rabu malam,” tutur Kusbiyantoro saat dihubungi Solopos.com, Kamis.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif