Indah Septiyaning Wardani / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Longsor di wilayah Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Selasa (8/3/2022) sore. (Istimewa/Sukarelawan)
Solopos.com, KARANGANYAR — Bencana tanah longsor terjadi di wilayah Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, pada Selasa (8/3/2022). Longsor menutup jalan Tawangmangu-Jatiyoso.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, longsor terjadi di tiga lokasi hingga mengakibatkan jalur penghubung antardesa dan kecamatan terputus. Tiga lokasi longsor di yakni di jalur Genengan-Beruk, Tawanngmangu; jalur Gamping-Mloko, Tawangmangu; dan jalur Tawangmangu-Jatiyoso di Desa Wukir Sawit, Jatiyoso.
Sukarelawan Lintas Tawangmangu, Sutrisno, mengatakan tanah longsor terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu wilayah kaki Gunung Lawu diguyur hujan deras beberapa jam sehingga mengakibatkan tebing jalan longsor.
Baca Juga: Ancaman Longsor Jalan Tawangmangu-Sarangan Mengkhawatirkan
“Ada tiga lokasi longsor yang menutup jalan. Longsor di Genengan, Gamping, dan Wukir Sawit,” kata dia ketika dihubungi Solopos.com, Selasa petang.
Warga bersama sukarelawan, Babinsa, dan Babinkamtimas mengevakuasi material longsoran. Namun lantaran kondisi cuaca yang masih hujan dan hari mulai gelap maka proses evakuasi dihentikan sebelum semua material longsor disingkirkan. Pembersihan lokasi longsor rencananya dilanjutkan pada Rabu (9/3/2022) pagi.
Sutrisno menambahkan jalan di tiga lokasi yang longsor masih tertutup material longsoran. Warga lantas memasang sejumlah rambu peringatan ditutupnya jalan tersebut.
Baca Juga: Tebing Longsor, 3 Batu Besar Tutup Jalan Tembus Tawangmangu-Sarangan
“Akses dialihkan melalui jalan alternatif. Seperti jalur Tawangmangu- Jatiyoso dialihkan melalui Matesih,” katanya.
Dia meminta pengguna jalan untuk mewaspadai longsor susulan. Potensi longsor susulan masih memungkinkan terjadi karena hingga kini wilayah tersebut masih diguyur hujan deras.