SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes tulis CPNS (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI –– Tes seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk tenaga honorer kategori 2 (K2) di Kabupaten Boyolali dijadwalkan 3 Nopember 2013.

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Boyolali meminta tenaga honorer yang upahnya bukan bersumber dari APBN ataupun APBD itu mewaspadai segala bentuk penipuan calo atau oknum tidak bertanggung jawab yang biasanya memanfaatkan situasi menjelang pelaksanaan tes seleksi CPNS itu.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sekretaris BKD Boyolali, Agus Santoso, mengemukakan dalam penyelenggaraan tes seleksi CPNS tersebut, pihaknya hanya memfasilitasi. Hasil seleksi menjadi kewenangan pemerintah pusat.

“BKD memfasilitasi tempat tes bekerja sama dengan pihak sekolah yang digunakan untuk tes tersebut, serta dana penyelenggaraannya. Sementara keputusan hasil tes nantinya menjadi kewenangan pusat,” terang Agus, didampingi Kasubbid Formasi, Sarwanto, ketika ditemui wartawan di kantornya, Jumat (20/9/2013).

Catut Nama Pejabat

Sarwanto menegaskan dalam pelaksanaan tes seleksi CPNS itu, peserta tidak dipungut biaya. Sehingga pihaknya meminta agar mereka waspada jika ada oknum tidak bertanggung jawab ataupun calo yang menjanjikan akan meloloskan mereka menjadi PNS dengan imbalan tertentu.

Menyikapi beberapa kasus penipuan CPNS yang terjadi di sejumlah daerah, Sarwanto mengakui hal itu juga terjadi di Boyolali. Diungkapkan dia, BKD bahkan kerap menerima laporan dan pertanyaan dari tenaga honorer yang nyaris menjadi sasaran calo atau oknum tidak bertanggung jawab tersebut. Dirinya tidak menampik kasus penipuan semacam itu bahkan kerap mencatut nama beberapa pejabat BKD.

“Banyak yang menanyakan kepada kami. Katanya ada orang yang menghubungi mereka, menjanjikan pasti jadi PNS namun mereka harus melengkapi berkas persyaratan dan biaya-biaya tertentu. Kami tegaskan, dari BKD itu tidak ada. Seleksi CPNS pasti akan diumumkan resmi oleh BKD sesuai ketentuan dari pusat,” tegas dia.

Namun diakuinya, hingga sejauh ini, pihaknya belum pernah mendapatkan informasi jika ada yang sudah pernah jadi korban modus penipuan tersebut. “Kami minta agar tetap waspada dan jangan sampai jadi korban penipuan seperti itu,” imbuh dia.

Sementara terkait pelaksanaan tes seleksi CPNS nanti, BKD telah mengumumkan daftar tenaga honorer K2 sebagai peserta tes CPNS Kabupaten Boyolali 2013 di kantor BKD setempat mulai Jumat. Jumlah total peserta tes seleksi CPNS itu sebanyak 1.190 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya