SOLOPOS.COM - ilustrasi (Dok/JIBI)

Seragam Pegawai Negeri Sipil (PNS). (Dok/JIBI/Solopos)

Seragam Pegawai Negeri Sipil (PNS). (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Klaten meminta tenaga honorer kategori dua (K2) untuk waspada terhadap oknum yang menjanjikan lolos seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Pasalnya, lolos dan tidaknya peserta menjadi wewenang penuh dari pemerintah pusat.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Imbauan itu disampaikan BKD Klaten setelah menerima aduan dari salah satu tenaga honorer K2 yang mengaku mendapatkan pesan singkat dari nomor handphone yang tidak dikenal.

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pegawai BKD Klaten, Sutopo, mengatakan isi dari pesan singkat itu yakni menawarkan bantuan supaya bisa lolos seleksi CPNS.

“Ada yang mengadu ke saya satu orang, intinya menawarkan calon peserta untuk bisa lolos seleksi. Pelapor adalah guru K2 di Karangdowo,” jelas Sutopo saat ditemui wartawan di kantor Setda Klaten, Jumat (4/10/2013).

Menurutnya, guru tersebut sudah betindak tepat dengan tidak memberikan tanggapan setelah mendapatkan pesan singkat itu. Oleh sebab itu, supaya tidak memunculkan korban penipuan calo CPNS, pihaknya mengimbau agar peserta tidak percaya pada oknum yang memberi janji palsu. Pihaknya juga mengimbau agar peserta tidak percaya pada oknum yang mengatasnamakan pejabat, baik di Klaten maupun pusat.

“Pokoknya jangan percaya pada orang yang tidak bertangung jawab yang berjanji bisa meloloskan, sebab kewenangan [diterima atau tidak dalam seleksi CPNS] adalah pemerintah pusat.”

Lebih lanjut, dia mengatakan kabupaten/kota hanya berperan dalam menyediakan tempat penyelenggaraan seleksi CPNS.  “Begitu juga dengan soal dan lembar jawab komputernya, itu menjadi kewenangan pusat,” katanya.

Tahun ini, peserta seleksi CPNS tenaga honorer K2 di Klaten diikuti 2.565 orang. Sesuai jadwal, seleksi CPNS bagi tenaga honorer K2 digelar secara serentak di Indonesia pada 3 November mendatang. Pihaknya mengaku telah menyiapkan 130 ruang untuk tes seleksi CPNS di Klaten. Menurutnya, 130 ruang itu berada lima sekolah yang dipilih menjadi tempat penyelenggaran seleksi CPNS, di antaranya SMPN 1 dan SMPN 3. Mengenai pembagian kartu peserta seleksi CPNS, pihaknya memperkirakan turun antara pekan kedua hingga ketiga Oktober ini.

“Sekarang kami masih berkoordinasi dengan provinsi. Kami tidak ingin menyalahi SE Kemenpan jika terlalu dini membagikan kartu itu seperti di daerah lain,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya