SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes tulis CPNS (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Penipuan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dengan modus mencatut nama pejabat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solo kembali terjadi jelang rekrutmen CPNS tahun 2013. Kali ini, oknum tak bertanggungjawab menjanjikan satu kursi PNS dengan nilai tebus hingga Rp75 juta.

Kabid Pengembangan Pegawai BKD, Lancer S Naibaho, saat ditemui wartawan di Balai Kota, Selasa (17/9/2013), mengakui namanya dicatut oknum untuk menipu seorang warga Sukoharjo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dari keterangan korban, terang Lancer, penipu menggaransi kursi PNS dengan mahar Rp75 juta.
Ditegaskannya, Solo tidak mengenal titipan PNS karena seluruh proses rekrutmen diatur pemerintah pusat.
“Masyarakat jangan mudah tergiur janji manis,” imbaunya.

Lancer menerangkan, seluruh proses rekrutmen CPNS di Solo tidak memungut biaya apapun. Rekrutmen, imbuhnya, juga hanya menyasar lulusan sarjana pendidikan lantaran formasi yang disediakan adalah guru. Pihaknya mengimbau warga di luar kualifikasi itu tidak memaksakan diri mendaftar meski dijanjikan bakal terpilih.

“Yang tertipu kemarin lulusan SMA. Untung saudaranya segera mengklarifikasi ke BKD sebelum mentransfer uang. Kami imbau warga jangan terlalu berambisi hingga menempuh cara apa pun,” ujar dia.

Atas kasus tersebut, pihaknya kini sedang melacak keberadaan oknum pelaku penipuan. Sejumlah surat perjanjian sedang dicari guna mendeteksi identitas pelaku.

Selain mengimbau warga pendaftar CPNS formasi umum, Lancer mewanti-wanti tenaga honorer kategori II (K II) agar tak terperdaya iming-iming menjanjikan. Tahun ini, 837 honorer Pemkot bersaing diangkat PNS melalui kuota 30% nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya