SOLOPOS.COM - Kepala RRI Solo yang baru Chrismarini memperkenalkan diri kepada Muspida dan Angkasawan RRI di Auditorium RRI Solo Selasa (28/1). Chrismarini mengantikan Santosa yang telah memasuki purna tugas. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO– Lowongan CPNS 2014 dibuka. Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) tahun ini mendapat jatah PNS setelah 15 tahun sebelumnya tidak pernah mendapatkannya. Namun jumlah jatah tersebut hanya 100 PNS yang akan disebar ke 85 lembaga RRI di Indonesia.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala LPP RRI Solo, Chrismarini, dalam kegiatan donor darah dalam rangka hari bakti ke-69 RRI di kantor LPP RRI Solo, Rabu (3/9/2014).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dalam kesempatan tersebut rini menyambut baik tambahan jatah tenaga yang akan diterima oleh RRI. Menurutnya itu sangat membantu dalam mengembangkan radio yang sudah berusia 69 tahun itu.

“Ya  tentunya kami menyambut baik setelah 15 tahun tidak pernah ada jatah PNS. Sebelumnya hanya ada seleksi PBPNS saja,” ujarnya saat ditemui wartawan, Rabu (3/9).

Chrisma memperkirakan untuk LPP RRI Solo hanya mendapat satu kuota saja. Karenany ia menghimbau kepada PBPNS yang ada sekarang untuk mengikuti seleksi menjadi PNS.

“Ya kami imbau PBPNS untuk naik tingkat ke PNS, karena saya rasa jatahnya mungkin hanya satu mengingat 100 kuota tersebut dibagi se-Indonesia,” tambahnya.

Di sisi lain Chrisma mengharapkan dengan bertambahnya usia RRI yang ditandai dengan hari bakti tersebut, RRI dapat meningkatkan kinerjanya untuk pelayanan publik.

Dalam gelaran hari bakti tersebut rangkaian acara mayoritas diisi dengan aksi sosial seperti donor darah, terapi untuk lansia, jalan sehat, serta ziarah ke makam Mangkunegaran.

Sementara Kepala Seksi Pemberitaan LPP RRI Solo, Herman Adi Rahman, mengatakan dengan usia baru RRI siap bersaing dengan media massa yang lain dalam meningkatkan pelayanan termasuk penyediaan berita.

Menurutnya saat ini RRI terus berupaya untuk memberikan berita yang aktual.

“Berita live report sudah dilakukan, nanti kami akan bersiap dengan terobosan-terobosan baru demi memajukan RRI ke depannya,” kata dia saat ditemui Solopos.com seusai melakukan donor darah di Kantor LPP RRI, Rabu.

Herman menambahkan RRI merupakan media yang juga menjadi kontrol sosial. Sehingga bukan merupakan berita pemerintah saja. Pihaknya juga mengembangkan program sesuai kebutuhan dan keinginan pendengar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya