Soloraya
Minggu, 16 Desember 2012 - 13:07 WIB

LP3S Sragen Singgung Pelayanan Guru Pada Siswa

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

SRAGEN–Lembaga Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LP3S) Kabupaten Sragen mengingatkan guru TK dan SD se-Kecamatan Sambirejo untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pelayanan peserta didik.

Advertisement

Direktur Umum LP3S Kabupaten Sragen, Joko Margono, menuturkan tunjangan sertifikasi untuk guru yang diberikan pemerintah diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pelayanan peserta didik. Joko memberikan catatan tunjangan sertifikasi harus betul-betul digunakan untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja. Tunjangan tidak boleh digunakan membeli barang-barang mewah atau memuaskan hasrat konsumtif.

“Masing-masing guru harus memiliki dan menumbuhkan kesadaran dan kecintaan profesi. Setiap guru senantiasa meningkatkan kompetensi dan profesionalisme demi pelayanan terhadap peserta didik. Pemerintah sudah memberikan tunjangan sertifikasi. Jadi guru harus memberikan yang terbaik untuk anak didik,” kata dia kepada Solopos.com, akhir pekan kemarin.

Salah satu cara LP3S meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru dengan menyelenggarakan lokakarya Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dan Pengembangan Diri Guru di Kecamatan Sambirejo, Kamis (13/12/2012). LP3S melibatkan 100 guru Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) pada acara tersebut.

Advertisement

Mereka memberikan bekal materi dan praktik dengan harapan kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik masing-masing guru meningkat. Pada kesempatan itu, LP3S menghadirkan guru besar Universitas Negeri Semarang (Unes), Profesor Supardi. Selain sebagai guru besar Unes, dia juga menjadi tim penilai angka kredit di Jakarta.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif