Soloraya
Kamis, 12 April 2012 - 02:32 WIB

LPPD Solo Masuk Nominasi Terbaik Nasional

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

SOLO--Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Kota Solo tahun anggaran (TA) 2010 masuk nominasi 10 terbaik tingkat nasional.

Advertisement

Solo berpeluang mengulang capaian predikat LPPD terbaik pertama nasional seperti tahun 2009.

Penjelasan itu disampaikan Ketua Tim Kunjungan Lapangan Evaluasi LPPD TA 2010 Kementerian Dalam Negeri, Heriyanto WS, ditemui wartawan di Loji Gandrung Rabu (11/4/2012). “Dari 346 kabupaten, 86 kota dan 33 provinsi akan diambil tiga provinsi terbaik, 10 kabupaten terbaik dan 10 kota terbaik,” katanya.

Untuk Solo, Heriyanto melanjutkan, kembali masuk nominasi 10 terbaik dalam hal LPPD 2010. Kedatangan Tim Lapangan Evaluasi LPPD untuk mengecek kebenaran dan akurasi isi LPPD. Termasuk mengumpulkan argumentasi sebagai dasar penilaian.  Tim lapangan bekerja tidak dengan cara investigasi, melainkan lebih kepada klarifikasi terhadap data-data yang disampaikan dalam LPPD.

Advertisement

“Kami cek dan ricek data LPPD untuk perkuat argumentasi penilaian apakah Solo layak ditetapkan sebagai daerah berprestasi terbaik,” imbuhnya.

Sasaran pengamatan Tim seperti pelayanan publik, kondisi infrastruktur umum seperti jalan. Heriyanto menjelaskan kegiatan yang sama dilakukan tahun lalu untuk cek data LPPD 2009.  Kegiatan tersebut dimaksudkan juga untuk memacu motivasi pemerintah daerah (Pemda) dalam penyusunan laporan. Data yang disajikan harus akurat dan akuntabel.

Sedangkan Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) dalam paparannya menyampaika ntiga pendekatan yang selama ini ditekankan. Mulai dari pendekatan manajemen produk, manajemen branding hingga manajemen customers. Setelah bekerja keras selama tiga tahun, akhirnya tahun 2010 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) kepada Solo.

Advertisement

“Tiga pendekatan manajemen produk, customers dan branding selalu saya tekankan tujuh tahun ini. Untuk pelayanan publik kami terus genjot pembangunan pasar tradisional, Puskesmas dan layanan publik lain,” paparnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif