Soloraya
Selasa, 1 Juni 2010 - 15:40 WIB

Luapan air WKO genangi lahan, petani gagal panen

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Waduk Kedong Ombo (JIBI/dok)

Boyolali (Espos)–Luapan air dari Waduk Kedung Ombo (WKO) dengan elevasi yang saat ini mencapai 91 meter DPL (di atas permukaan laut-red) telah menggenangi sedikitnya 50 hektare (ha) lahan pertanian khususnya di kawasan sabuk hijau WKO, Kecamatan Kemusu, Boyolali.

Akibatnya, kalangan petani padi dan jagung di wilayah itu gagal panen. Kepala Desa Genengsari, Kecamatan Kemusu Sumarji saat dimintai konfirmasi, Selasa (1/6), mengakui hal tersebut.

Advertisement

“Ada sebagian lahan pertanian yang tergenang akibat luapan air Waduk Kedung Ombo, khususnya yang berada di kawasan sabuk hijau, yakni sebagian masuk wilayah Desa Genengsari, sebagian wilayah Desa Kedung Mulyo, sebagian wilayah Desa Kedung Rejo, sebagian wilayah Desa Kemusu, sebagian wilayah Desa Bawu dan sebagian wilayah Desa Klewor. Lahan milik saya sekitar lima hektar yang kebanyakan ditanami jagung juga tergenang. Sedangkan beberapa hektare milik warga lainnya juga. Terpaksa ya tidak bisa dipanen,” papar Sumarji.

Menurut Sumarji, luapan air WKO yang terjadi kali ini merupakan yang terbesar kedua setelah yang pertama yang terjadi sekitar dua tahun lalu.

sry

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : WKO
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif