SOLOPOS.COM - Sejumah relawan berusaha memadamkan api yang membakar lahan hutan lindung di lereng Lawu, Sabtu (30/9/2023). (Solopos.com/Yoga Adhitama)

Solopos.com, KARANGANYAR — Luas lahan di kawasan Gunung Lawu di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, yang terdampak kebakaran sudah tembus 8 hektare (ha).

Lahan yang terbakar tersebut berada di tiga kecamatan, yakni Jenawi, Ngargoyoso dan Tawangmangu. Saat ini upaya pemadaman kebakaran di kawasan Gunung Lawu Karanganyar difokuskan pada jalur pendakian via Candi Cetho, Kecamatan Jenawi.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ratusan personil gabungan mulai dari TNI, Polri, BPBD, relawan serta masyarakat dikerahkan dalam upaya mencegah kebakaran meluas.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Juli Padmi Handayani, mengatakan penanganan difokuskan ke jalur pendakian via Candi Cetho karena titik api kebakaran mengarah ke sisi utara.

“Kita konsentrasikan di sana karena api mengarah ke utara. Jadi sebagian besar api mengarah ke pos Babar jalur pendakian Tambak Berjo dan Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso,” katanya kepada Solopos.com, Selasa (3/10/2023).

Dia mengatakan upaya mencegah kebakaran meluas dilakukan dengan membuat ilar-ilaran dan penyekat. Upaya ini dinilai cukup efektif mencegah kebakaran meluas. Saat ini tim gabungan terkendala kondisi geografis medan dengan lereng yang curam. Kemudian kondisi cuaca karena kencangnya angin yang berdampak pada arah titik api.

“Yang utama itu saat ini panas luar biasa, yang kedua angin tidak menentu. Jadi kesulitan di tempat yang tidak memungkinkan, juga anginnya yang begitu kencang,” paparnya.

Saat disinggung mengenai status penanganan kebakaran lahan dan hutan, Juli mengungkapkan masih menunggu hasil rapat bersama dengan para pemangku kepentingan termasuk Bupati Karanganyar.

Diketahui titik api kebakaran lahan dan hutan di kawasan Gunung Lawu bermula dari Jogorogo, Ngawi yang kemudian merembet ke wilayah Karanganyar. Api terus merambat hingga ke beberapa petak lahan mulai dari petak 39, 40, dan 41 Lawu Utara, serta hutan lepas blok Trincing (timur Ngudal).

Sampai saat ini upaya pemadaman dari berbagai unsur terus dilakukan untuk menghindari kebakaran meluas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya