SOLOPOS.COM - Dua pekerja menambal lubang di Jalan Diponegoro, Kartasura, Sukoharjo, Kamis (27/1/2022). (Istimewa-Satlantas Polres Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo merespons atas banyaknya lubang jalan di sepanjang Jl Ahmad Yani dan Jl Diponegoro, Kartasura. Pekerja dikerahkan untuk menambal lubang jalan di kedua jalan arteri tersebut.

Ruas Jalan Ahmad Yani dan Jalan Diponegoro Kartasura merupakan akses penghubung utama Jogja-Solo dan Semarang-Solo. Kondisi lalu lintas di kedua jalan arteri itu tak pernah sepi. Padahal, kedua jalan arteri itu penuh lubang jalan yang membahayakan para pengguna jalan saat musim penghujan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUPR Sukoharjo, Suyadi, mengatakan perbaikan jalan dilakukan dengan menambal lubang jalan di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Diponegoro. Hal serupa juga dilakukan di beberapa ruas jalan kabupaten lain yang terdapat lubang jalan.

“Sekarang mulai dikerjakan perbaikan-perbaikan dengan menambal lubang jalan. Jadi tidak hanya di Kartasura melainkan wilayah lain di Sukoharjo,” kata dia, kepada Solopos.com, Kamis (27/1/2022).

Baca juga: Aksi Pemuda Kartasura dan Polisi Tandai Lubang Jalan dengan Cat Putih

Suyadi menyebut pemeliharaan jalan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan saat musim penghujan. Penambalan lubang jalan dilakukan secara bertahap berdasarkan skala prioritas. Dia berharap tak ada lagi pengguna jalan yang terjatuh akibat lubang jalan.

Pemerintah masih menginventarisasi ruas jalan kategori rusak berat, sedang, dan ringan. “Masyarakat bisa melapor jika mengetahui ruas jalan yang banyak terdapat lubang jalan. Pasti segera kami tindak lanjuti,” ujar dia.

Cat Putih Tanda Peringatan

Pengerjaan penambalan lubang jalan di wilayah Kartasura dibantu anggota Satlantas Polres Sukoharjo. Mereka mengatur lalu lintas saat para pekerja menambal lubang jalan. Beberapa polisi juga menandai lubang jalan dengan cat putih sebagai tanda peringatan bagi pengguna jalan.

“Para pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat turun hujan lebat dengan intensitas tinggi. Kami berharap tak ada lagi kecelakaan lalu lintas akibat lubang jalan,” kata Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Heldan Pramoda Wardhana, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.

Baca juga: Diterjang Lisus, Lima Pohon di Desa Plesan Sukoharjo Tumbang

Diberitakan sebelumnya, anggota Satlantas Polres Sukoharjo bersama sejumlah pemuda menandai jalan berlubang menggunakan cat putih di kawasan Kartasura tepatnya sepanjang Jl Ahmad Yani dan Jl Diponegoro.

Seorang pemuda asal Kartasura, Deni Kristianto, mengatakan banyak lubang jalan di sepanjang Jalan Ahmad Yani yang membahayakan para pengguna jalan. Awalnya, aspal jalan mengelupas dan rusak. Lambat laun, lubang jalan kian lebar dan dalam.

“Tak sedikit pengendara sepeda motor yang jatuh akibat lubang jalan yang tertutup genangan air hujan. Ini bisa membahayakan para pengguna jalan yang melewati Jalan Ahmad Yani,” kata dia, kepada Solopos.com, Senin (24/1/2022).

Deni dan dua pemuda lainnya berinisiatif mengecat lubang jalan menggunakan cat putih sebagai tanda peringatan bagi pengguna jalan. Aksi para pemuda itu mendapat dukungan anggota Satlantas Polres Sukoharjo. Polisi ikut turun ke jalan mengecat lubang jalan menggunakan cat putih.

Baca juga: Jembatan Tambakboyo Sukoharjo Dibangun Lagi, Semoga Rampung Februari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya