SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalan rusak. (dok Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO – Jalan alternatif yang menghubungkan Bladon, Kriwen, Sukoharjo dengan Tawangsari melalui Desa Tangkisan rusak. Warga mengeluh lantaran di sejumlah lokasi mengalami kerusakan cukup parah.

Pantauan Solopos.com, kerusakan terlihat di selatan Koramil Sukoharjo hingga menuju tikungan utara Jembatan Tangkisan. Lubang-lubang tersebut cukup dalam dan terlihat menganga yang mengancam keselamatan pengguna jalan. Kerusakan cukup parah terjadi di sisi selatan jembatan Tangkisan hingga pertigaan ke arah Desa Majasto.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Seperti diketahui ruas jalan tersebut kerap menjadi jalur kendaraan berat terutama truk dengan muatan material galian C. Biasanya truk-truk tersebut melaju dari arah selatan ke arah utara. Sementara di arah sebaliknya, biasanya truk dalam kondisi kosong.

Sejumlah warga menyatakan ruas jalan itu menjadi jalur utama bagi warga yang ingin menuju ke Solo karena dianggap lebih cepat sampai. Namun kondisi jalan tersebut cukup membahayakan apalagi jika pengendara melaju di malam hari. Mereka harus menghafalkan posisi lubang-lubang jalan itu. Kondisi jalan itu kerap dikeluhkan warga melalui media sosial.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Atmojo, saat dimintai konfirmasi pada Selasa (9/5/2023) mengatakan pihaknya sudah mengagendakan perbaikan jalur tersebut. Namun terkait dengan aktivitas truk dengan muatan material galian C, pihaknya belum melakukan pendalaman lebih lanjut.

Kendati demikian, Bowo mengatakan jika truk-truk bertonase berat itu benar melintas di jalur itu maka besar kemungkinan kendaraan-kendaraan tersebut berkontribusi atas kerusakan jalan itu. “Kami sudah agendakan untuk perbaikan jalur ini, tetapi soal lalu lalang truk muatan material ini akan kami koordinasikan dengan instansi yang berwenang,” ujar Bowo.

Terkait dengan kewenangan pembatasan kendaraan berat menurutnya bukan menjadi kewenangan DPUPR. Ia menyebut pihaknya hanya memiliki kewenangan atas perbaikan jalan sesuai dengan apa yang sudah diinstruksikan Bupati Sukoharjo. “Fokus utama kami adalah perbaikan agar mobilitas warga lancar dan aman. Untuk planingnya, ada sebagaian yang parah dibeton.”

Sementara di kawasan Jalan Perempatan Tengklik menuju ke barat Kecamatan Tawangsari pada Selasa juga telah diperbaiki. Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat ditemui terpisah juga meminta masyarakat bersabar dengan perbaikan jalan di Kabupaten Sukoharjo.

Ia juga meminta jika ruas-ruas jalan di Sukoharjo telah diperbaiki, masyarakat diharapkan turut menjaga fasilitas umum tersebut agar seluruh pengendara aman dan selamat. Seperti diketahui, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sukoharjo pada Senin (17/4/2023) lalu juga telah memasang Line Perda terkait aktivitas Galian Gol C yang menyebabkan jalan rusak di Dukuh Tobong RT 001 dan RT 002/RW 006, Pundungrejo, Tawangsari, Sukoharjo.

Pemasangan Line Perda Satpol PP tersebut menyusul insiden Galian C didemo warga karena dianggap menyebabkan jalan rusak. Warga yang melakukan unjuk rasa menuntut agar jalan diperbaiki dan aktivitas tambang dihentikan. Sementara di lokasi tersebut sudah tidak terdapat aktivitas penambangan, hanya ditemukan satu alat berat yang ditinggal di lokasi tambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya