Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Kontan saja, kedua orangtuanya Nurlaila dan Cucu yang sedari pagi mendampinginya ikut dibuat sibuk lantaran Faris beberapa kali terlihat merengek.
Berbeda dengan Faris, bocah lainnya Renaya yang baru berusia 2 tahun justru tampak tenang di pangkuan ibunya. Dengan lantang, bocah perempuan berkulit putih itu tampak tanpa beban menjawab pertanyaan yang dilontarkan juri dari mulai pertanyaan siapa kakaknya hingga kemampuan bernyanyi dan berhitung dengan jari.
Pemandangan itu terlihat dalam lomba bayi sehat bertajuk <I>Bayi Sehat Cikal Bakal Anak Sholih Sholihah<I>, Minggu (13/6) yang digelar di lobi Goro Assalam, Pabelan, Kartasura.
Lomba yang diadakan oleh Imoet Baby School, Komplang, Kadipiro, Solo tersebut diikuti oleh sekitar 50 Balita berusia 0-3 tahun dari wilayah Soloraya.
“Rata-rata yang mengikuti lomba ini Balita berusia delapan bulan hingga dua tahun,” ujar pendiri Imoet Baby SchoolAbu Daud saat ditemui Espos, di sela-sela acara.
Ketua Pelaksana lomba Diah Pawuri menambahkan, Balita yang mengikuti lomba tersebut dinilai dari beberapa aspek dari mulai kesehatan gigi, pertumbuhan fisik, status gizi, motorik hingga faktor psikologis. Tujuan lomba tersebut, katanya, selain untuk meningkatkan perkembangan anak sekaligus sebgai soft launching untuk memperkenalkan Imoet Baby School.
“Setiap anak reaksinya berbeda, tapi dengan lomba ini anak-anak akan paham dan bisa lebih mengenali lingkungan sekitarnya serta belajar bertoleransi,” katanya.
Sementara itu, salah seorang ibu peserta, Erni warga Sumber, Banjarsari, Solo mengaku sengaja mengikutsertakan anaknya lomba bayi sehat hanya untuk mencari pengalaman.
“Anak saya Najwa baru pertama kali ikut lomba bayi sehat, usianya baru enam bulan, jadi walau berharap menang tapi dalam lomba ini saya sengaja cari pengalaman dulu,” ujarnya.
ufi