Solopos.com, SOLO--Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut peluang investasi di Kota Solo bagus mengingat punya pertumbuhan ekonomi mencapai 6,25% sepanjang 2022 atau di atas rata-rata nasional.
“Saya kira bagus kan economic growth Solo 6,25% lebih tinggi dari nasional. Saya kira prestasi luar biasa,” kata Luhut ditemui wartawan seusai menghadiri pembukaan Kejurnas Atletik 2023 di Stadion Sriwedari, Solo, Rabu (21/6/2023). Dia mengatakan ekonomi Kota Solo bergeliat.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Menurut Luhut, apa yang sudah dilakukan Kota Solo melalui kepemimpinan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sudah baik. Salah satu laporan yang diterima dari timnya berupa dukungan penuh Pemkot Solo untuk penyelenggaraan Kejurnas Atletik 2023.
Adapun Luhut melakukan pertemuan dengan Gibran di Hotel Alila Solo pukul 08.00 WIB. Selanjutnya Luhut menghadiri pembukaan Kejurnas Atletik 2023 didampingi Gibran di Stadion Sriwedari. Luhut mengatakan tidak ada pembicaraan selain tentang atletik dengan Gibran.
Sementara itu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Solo mencatatkan realisasi investasi mencapai 54,31% atau Rp325.848272.461 per triwulan I 2023. Target realisasi investasi yang telah ditetapkan Rp600 miliar pada 2023.
Sedangkan realisasi investasi di Kota Solo pada 2022 senilai Rp535.613.340.000 (Rp535,6 miliar). Capaian ini melebihi target yang telah ditetapkan senilai Rp220 miliar atau 243,46%.
Capaian itu meliputi Penanaman Modal Asing (PMA) sebanyak 91 proyek dengan tambahan investasi Rp85.192.000.000. Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) ada 1.128 proyek dengan tambahan investasi Rp450.422.000.000.
Berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) 2022 yang dirilis Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Januari 2023.
Berikut daftar investasi menurut sektornya,
- Sektor listrik, gas, dan air Rp193.185.000.000
- Sektor jasa lainnya Rp113.455.854.635
- Sektor transportasi, gudang, dan komunikasi Rp63.306.997.227
- Sektor perdagangan dan reparasi Rp49.455.854.635
- Sektor hotel dan restoran Rp37.570.198.007
- Sektor industri lainnya Rp34.450.800.000
- Sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran Rp25.877.624.750
- Sektor industri tekstil Rp10.855.000.000
- Sektor konstruksi Rp2.851.400.000
- Sektor industri kimia dan farmasi Rp2.545.700.000
- Sektor industri kertas dan percetakan Rp1.607.800.000
- Sektor industri makanan Rp789.600.000
Sumber: DPMPTSP Kota Solo. (yup)