Soloraya
Sabtu, 22 Mei 2021 - 12:02 WIB

Luka Bakar 90%, 1 Korban Kebakaran Gudang Tiner Sragen Akhirnya Meninggal

Muh Khodiq Duhri  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Personel BPBD Sragen dan Damkar memadamkan api di gudang minyak tiner Jalan Solo-Sragen, Sukorejo, Duyungan, Sidoharjo, Sragen, Jumat (21/5/2021) dinihari. (Istimewa-BPBD Sragen)

Solopos.com, SRAGEN -- Darmanto, 34, salah satu dari tiga korban kebakaran gudang tiner di Dukuh Sukorejo, Desa Duyungan, Sidoharjo, Sragen, Jumat (21/5/2021) dini hari, mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (22/5/2021) dini hari.

Sebelum meninggal dunia, warga Dukuh Sukorejo, RT 23, itu sempat mendapat perawatan di RSUD dr. Moewardi Solo. Luka bakar yang dialami korban cukup serius karena mencapai 90% dari tubuhnya.

Advertisement

Setelah berjuang melawan rasa sakit, Darmanto mengembuskan napas terakhirnya. Ratusan pelayat datang ke rumah duka untuk mengantar kepergian Darmanto yang bertugas sebagai penjaga gudang tiner itu.

Baca juga: Penyebab Kebakaran Gudang Tiner di Sragen Masih Misterius

Advertisement

Baca juga: Penyebab Kebakaran Gudang Tiner di Sragen Masih Misterius

“Almarhum dimakamkan di permakaman umum Desa Jetak. Almarhum meninggalkan seorang anak yang masih duduk di bangku Kelas II SD,” jelas Kepala Desa Duyungan, Arie Kurniasari, saat ditemui Solopos.com di rumah duka, Sabtu.

Menjalani Perawat Intensif

Sementara itu, dua korban kebakaran lain yakni Tri Sumanto, 21, warga Mojorejo, Singopadu, Sidoharjo, Sragen dan Ngadiyo, 40, warga Bakungan, Purwosuman, Sidoharjo, Sragen, masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Moewardi Solo.

Advertisement

"Saya belum mendapat informasi terakhir bagaimana kondisi keduanya di rumah sakit. Kemarin, kondisi keduanya kritis," terang Arie Kurniasari.

Baca juga: Ngeri, Inilah Detik-Detik Kebakaran Hanguskan Gudang Tiner Sragen

Diberitakan, gudang minyak tiner seluas 15 meter x 20 meter berisi truk tangki berkapasitas 24.000 liter hangus terbakar bersama puluhan tong dan dua unit motor, Jumat sekitar pukul 02.25 WIB.

Advertisement

Proses pemadaman membutuhkan waktu cukup lama, yakni mencapai 2,5 jam dengan melibatkan enam unit mobil pemadam kebakaran, yakni tiga unit dari Sragen, satu unit Solo, satu unit dari Karanganyar, dan satu unit mobil tangki penyuplai air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen.

Tiga orang mengalami luka bakar akibat terjadinya kebakaran gudang minyak tiner itu. Salah seorang penjaga gudang sempat berlari ke permukiman warga dalam kondisi luka bakar untuk meminta tolong.

Baca juga: Sederet Fasilitas Ini akan Dibangun di Kampus Al Azhar, Sekolah Rasa Disneyland di Sragen

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif