SOLOPOS.COM - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Kelas Internasional Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Nakadzia Rizka Andriani. (Istimewa/Humas UMS)

Solopos.com, SUKOHARJO — Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Sukoharjo, Nakadzia Rizka Andriani, berhasil meraih dua gelar dalam waktu yang sama dari dua universitas. Ia meraih gelar Bachelor of Communication dari UMS dan Dong-A University, Korea Selatan.

Kini, mahasiswa Ilmu Komunikasi Kelas Internasional UMS tersebut masih di Korea Selatan dan kemungkinan belum akan balik dalam waktu dekat.“Belum tahu kapan balik ke Indonesia, karena sudah dapat tawaran kerja di sini,” kata Nakadzia kepada Humas UMS, Jumat (24/2/2023).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dia bekerja paruh waktu selama kuliah di Negeri Ginseng tersebut. Ia bekerja hanya setiap akhir pekan atau Sabtu-Minggu untuk mencukupi kebutuhan kuliah, indekos, makan, dan keperluan lainnya. “Jadi selama Senin sampai Jumat saya fokus belajar dan menyelesaikan semua tugas-tugas kuliah. Sehingga sejauh ini tidak ada kendala,” katanya.

Nakadzia menceritakan awal mula mendapatkan kesempatan kuliah di luar negeri setelah mengambil program double degree. Dia menyebut ketertarikan untuk mengikuti program double degree di Korea muncul saat masuk semester III. Dia kemudian mengurus berkas-berkas untuk bisa berkuliah di Dong A University.

Setelah berkonsultasi dengan dosen Ilmu Komunikasi Kelas Internasional di UMS, ia pun mantap untuk mengambil kuliah di luar negeri. Ada berbagai cerita menarik yang dia alami  selama mengikuti program double degree di Korea Selatan.

“Sempat kaget dengan budaya di sana. Ternyata benar seperti di drama Korea [drakor] kalau pendidikan yang ada di Korea itu orangnya ambis-ambis [ambisius],” ungkap mahasiswi asal Cilegon, Banten itu.

Program ini, lanjutnya, merupakan program yang dapat diikuti oleh mahasiswa double degree UMS. Mahasiswa yang mengikuti program tersebut kemudian akan mendapatkan dua gelar. Seusai menyelesaikan perkuliahan di Indonesia mereka akan mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Komunikasi atau S.I.Kom. Sementara gelar ketika menyelesaikan studi di Korea yaitu Bachelor of Communication.

Jika jumlah satuan kredit semester (SKS) sudah terpenuhi, mahasiswa tinggal mendaftar untuk wisuda. Dengan syarat kelulusan dapat memilih antara mengerjakan skripsi atau menggunakan sertifikat bahasa. Sementara dalam kelulusannya Nakadzia memilih mengambil sertifikat bahasa.

Belajar Bahasa Asing

Menurut dia, keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan yang diberikan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi dan Biro Kerjasama dan Urusan Internasional (BKUI) UMS. Mereka sangat membantu dalam pengurusan administrasi program tersebut.

“Pesan kepada mahasiswa yang ingin mengikuti program double degree terutama apabila tujuan negaranya bukan menggunakan Bahasa Inggris, bisa dimaksimalkan belajar bahasanya di Tanah Air saja. Karena akan kesulitan dalam berkomunikasi sehari-hari. Kalau mau kursus di luar negeri biayanya lebih mahal. Selain itu persiapan mental itu juga menjadi sangat penting,” pesan Nakadzia.

Kepala Biro Kerja Sama dan Urusan Internasional (BKUI) UMS, Andy Dwi Bayu Bawono, mengapresiasi keberhasilan Nakadzia lulus kuliah di Dong A University. “Peluang kerja di Korea jauh lebih besar jika ambil double degree di UMS,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya