Soloraya
Jumat, 22 Juni 2018 - 07:00 WIB

Lulusan SDN Kendalrejo Dijamin Masuk SMPN 5 Solo

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Dinas Pendidikan (Disdik) Solo menjamin 100 % atau semua siswa lulusan SDN Kendalrejo di Jl. Ring Road, Mojosongo, Jebres, diterima sebagai siswa SMPN 5 Solo pada <a title="Awas, Panitia PPDB Solo 2018 Dilarang Curang!" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180621/489/923405/awas-panitia-ppdb-solo-2018-dilarang-curang">penerimaan peserta didik baru</a> (PPDB) tahun ajaran 2018/2019.</p><p>&ldquo;Semua siswa lulusan SDN Kendalrejo secara otomatis diterima di SMPN 5 karena berada dalam satu atap dan satu zonasi 1,&rdquo; kata Kepala Disdik Solo, Etty Retnowati, dihubungi <em>Solopos.com,</em> Kamis (21/6/2018).</p><p>SMPN 5 Solo yang semula berlokasi di Jl. Diponegoro depan Pura Mangkunegaran, Banjarsari, mulai tahun ajaran 2018/2019 dipindahkan ke Kendalrejo, Mojosongo, Jebres. Siswa lulusan SDN Kendalrejo yang diterima di SMPN 5 tidak hanya siswa dari dalam Kota Solo, tapi juga luar kota seperti Karanganyar.</p><p>Kendati begitu, lanjut Etty, bagi siswa SDN Kendalrejo yang ingin mendaftar ke SMP lain tetap dipersilakan meski tidak ada jaminan akan diterima. &ldquo;Kami hanya menjamin diterima di SMPN 5 Solo, kalau mendaftar sekolah lain tidak ada jaminan diterima,&rdquo; ujarnya.</p><p>Jumlah lulusan SDN Kendalrejo memang tidak banyak. Jumlahnya kurang dari 30 sehingga kekurangan siswa baru SMPN 5 Solo bisa dipenuhi melalui seleksi PPDB online. Kebijakan untuk menerima seluruh lulusan SDN Kendalrejo di SMPN 5 Solo sejalan dengan diberlakukannya <a title="Wali Kota Solo: Zonasi PPDB Bukan Sekadar Sensasi!" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180621/489/923347/wali-kota-solo-zonasi-ppdb-bukan-sekadar-sensasi">sistem zonasi</a> pada PPDB tahun ajaran 2018/2019.</p><p>Tujuan zonasi antara lain mendekatkan peserta didik dengan sekolah sehingga berangkat sokolah cukup berjalan kaki. &ldquo;Ke depan semua lokasi SD akan dijadikan satu atap atau berdekatan dengan SMPN,&rdquo; ungkap perempuan berhijab ini.</p><p>Sementara itu, Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, menyatakan saat ini baru SDN Kendalrejo dan SMPN 5 di Mojosongo yang satu atap. Pemkot Solo berencana agar SD dan SMP nantinya bisa berada dalam satu atap sehingga ada kebelanjutan pendidikan siswa sesuai program wajib belajar sembilan tahun.</p><p>&ldquo;Begitu siswa lulus SD langsung diterima di SMP terdekat,&rdquo; kata dia.</p><p>Dia menambahkan ke depan penerapan jarak zona 1 pada <a title="Disdik Solo Sosialisasikan Zonasi PPDB ke Kelurahan dan LPMK" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180619/489/922852/disdik-solo-sosialisasikan-zonasi-ppdb-ke-kelurahan-dan-lpmk">PPDB</a> SMP adalah 3 km dari rumah siswa dengan sekolah terdekat. &ldquo;Saat ini jarak zona 1 pada PPDB SMP adalah 3 km dari kantor kelurahan tempat tinggal siswa dengan sekolah terdekat,&rdquo; ujar dia.</p><p><br /><br /></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif