SOLOPOS.COM - Prosesi upacara wisuda yang digelar Universitas Surakarta (Unsa) di De Tjolomadoe, Colomadu, Karanganyar, Sabtu (29/10/2022). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO — Universitas Surakarta (Unsa) meluluskan 678 mahasiswa dalam upacara wisuda di De Tjolomadoe, Karanganyar, Sabtu (29/10/2022) pagi. Para wisudawan dituntut mempertajam softskill, adaptif, dan kreatif dalam menghadapi persaingan di era digital.

Prosesi upacara wisuda diselenggarakan pada pukul 08.00 WIB. Kegiatan itu juga dihadiri Sekretaris Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah VI Jawa Tengah, Y. Sutomo; Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Surakarta, Astrid Widayani; dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Surakarta, Roch. Mulyani.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Rektor Unsa, Arya Surendra, mengatakan Unsa memiliki visi menjadi universitas unggul 2023. Ia berharap para wisudawan bisa memperkaya diri mereka dengan softskill dan kreatif dalam menghadapi persaingan di dunia kerja.

“Jumlah mahasiswa yang diwisuda sebanyak 678 orang. Perinciannya, 622 lulusan dari program sarjana. Sedangkan sisanya lulusan dari program magister. Mahasiswa harus peka dan  menyesuaikan dengan perubahan zaman,” kata dia.

Baca Juga: Dies Natalis Ke-24, Unsa akan Mewisuda 678 Lulusan

Arya menyebut Unsa bertekad menjadi perguruan tinggi yang futuristik mencetak sumber daya manusia (SDM) berdaya saing dan berkompeten di bidangnya. Mereka bakal menjadi garda terdepan dalam mengabdi terhadap masyarakat.

Dia berharap para wisudawan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk kepentingan masyarakat dan bangsa. Mereka bisa memberi kontribusi saat menginjak kaki di dunia kerja.

“Unsa juga terus berupaya berinovasi mencetak lulusan yang berkompeten di bidangnya masing-masing. Tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan potensi di setiap daerah,” ujar dia.

Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Surakarta, Astrid Widayani, mengatakan tantangan global saat ini dihadapkan dengan persaingan yang makin kompetitif. Perguruan tinggi swasta memegang peran penting dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi berkualitas.

Baca Juga: Mau ke Unsa Tanpa Mengantre di Jembatan Jurug, Ini Jalan Tikusnya

Institusi pendidikan tinggi diharapkan bisa menjadi salah satu ujung tombak dalam penyediaan SDM. “Tantangan di bidang teknologi, harus ada peningkatan literasi dan kecakapan digital menjawa kebutuhan industri atau pasar,” papar dia.

Sementara itu, Sekretaris Aptisi Wilayah VI Jawa Tengah, Y. Sutomo, mengatakan perguruan tinggi harus siap bertransformasi dalam mencetak wisudawan yang siap kerja dan memiliki kompetensi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya