SOLOPOS.COM - Dua petugas pemadam kebakaran dari Satpol PP Sragen memadamkan api yang membakar dapur dan gudang kayu milik warga di Kampung Sarirejo, Kelurahan Karangtengah, Sragen Kota, Kamis (29/6/2023). (Istimewa/Polres Sragen)
Solopos.com, SRAGEN — Kebakaran melanda rumah milik warga Sarirejo RT 001/RW 003, Kelurahan Karangtengah, Sragen Kota, Sragen, Kamis (29/6/2023). Musibah kebakaran itu diduga disebabkan pemilik rumah lupa mematikan kompor karena tertidur.
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kapolsek Sragen Kota, Iptu Ari Pujiantoro, kepada Solopos.com, Jumat (30/6/2023), mengungkapkan dapur dan gudang kayu yang hangus terbakar itu milik laki-laki bernama Wiwik, 65.
Dia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut tertapi kerugian material akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp10 juta.
Iptu Ari menjelaskan semula adik korban, Ruslam, 63, tidur di rumah bagian tengah milik korban. Saat tiduran itu, adik kurban mencium bau asap.
“Adik korban itu terbangun dan mencari sumber asap dari arah dapur dan gudang kayu di belakang rumah. Saat ke dapur itulah, adik koran kaget karena api sudah membesar. Ia panik dan sontak berteriak meminta tolong warga,” ujarnya.
Dia mengatakan warga yang mendengar teriakan Ruslan langsung berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Warga juga menghubungi Polsek Sragen Kota dan pemadam kebakaran.
Beberapa menit kemudian, polisi, TNI, dan petugas pemadam kebakaran datang untuk memadamkan api. Dalam waktu 30 menit, api dipadamkan dan korban mengalami kerugian material Rp10 juta.
“Yang terbakar isi dapur, gudang kayu, pintu, dempel, usuk, dan beberapa surat berharga milik Ruslan, yakni KTP dan KK. Atas kejadaian polisi melakukan olah kejadian perkara bersama tim identifikasi Polres Sragen. Polisi juga meminta keterangan saksi-saksi. Dugaan sementara kebakaran itu disebakan api dari kompor yang menyulut ke kasur yang terbuat dari kapuk. Api tersebut membakar dapur dan gudang kayu di dekatnya karena diduga adik korban lupa mematikan kompor dan ditinggal tidur,” jelasnya.
Dia menyampaikan korban menerima musibah tersebut. Dia mengatakan Ruslan merupakan adik ipar korban dan kebakaran itu diduga karena faktor kecerobohan.