SOLOPOS.COM - Puluhan pedagang Pasar Gabus, Kecamatan Jatinom, Klaten, berunjuk rasa di kantor Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Klaten, Kamis (16/8/2012). Para pedagang menuntut agar Lurah Pasar Gabus, Daruwati, dan pengelola pasar lainnya untuk segera diganti karena telah bertindak semena-mena terhadap pedagang.(Espos/Farid Syafrodhi)

Puluhan pedagang Pasar Gabus, Kecamatan
Jatinom, Klaten, berunjuk rasa di kantor
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi
(Disperindagkop) dan UMKM Klaten, Kamis
(16/8/2012). Para pedagang menuntut agar
Lurah Pasar Gabus, Daruwati, dan pengelola
pasar lainnya untuk segera diganti karena
telah bertindak semena-mena terhadap
pedagang.(Espos/Farid Syafrodhi)

KLATEN--Lurah Pasar Gabus akhirnya dimutasi untuk menjabat sebagai Lurah Pasar Kembang. Hal itu diputuskan setelah beberapa orang pengurus paguyuban pedagang Pasar Gabus menemui Kepala Disperindagkop

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Klaten, Sugiharjo Sapto Aji dan sejumlah pegawai dinas tersebut,Kamis (16/8/2012) .Para pengurus paguyuban tersebut mengutarakan aspirasi dari pedagang. Dari hasil perundingan antara pengurus paguyuban dan Aji, akhirnya diputuskan bahwa per 16 Agustus 2012, Daruwati dimutasi untuk
menjabat sebagai Lurah Pasar Kembang, Kecamatan Kemalang.

Sedangkan Lurah Pasar Gabus dijabat oleh Joko Susetyo yang sebelumnya menjabat sebagai Lurah Pasar Kembang. “Mutasi ini mulai berlaku hari ini. Karena jabatan lurah pasar adalah jabatan teknis, maka mutasi itu cukup
didasari dengan surat perintah kepala dinas,” jelas Aji di ruang kerjanya.

Sebelumnya puluhan perwakilan pedagang Pasar Gabus berunjuk rasa di kantor Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Klaten, Kamis siang. Mereka menuntut Lurah Pasar Gabus, Daruwati, untuk turun dari jabatannya. Mereka menganggap lurah pasar dan anak buahnya telah bertindak semena-mena terhadap para pedagang dengan cara menjual los dan kios pasar kepada orang lain. Padahal kios dan los tersebut masih di bawah kontrak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya