Solopos.com, KLATEN — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Klaten membuka pendaftaran untuk penjaringan bakal calon bupati dan calon wakil bupati atau cabup-cawabup yang akan diusung di Pilkada Klaten 2024 mulai Rabu (15/5/2024).
Periode pendaftaran dibuka hingga Minggu (29/5/2024). Pamflet digital terkait pengumuman penjaringan dan pendaftaran bakal cabup dan cawabup oleh DPC PDIP Klaten itu beredar pada Senin (13/5/2024).
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Penjaringan terbuka untuk umum dan dipastikan tanpa biaya alias gratis. Pendaftar bisa langsung datang ke Kantor DPC PDIP Klaten di Jl Rinjani, Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan.
Wakil Ketua Bidang Politik dan Komunikasi DPC PDIP Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, membenarkan ihwal pembukaan penjaringan dan pendaftaran bakal cabup dan cawabup tersebut. “Iya, pendaftar terbuka untuk umum,” ungkap Hamenang saat dihubungi Solopos.com, Senin.
Ditemui beberapa waktu lalu, Ketua DPC PDIP Klaten, Sri Mulyani, mengatakan DPC PDIP segera membuka penjaringan bakal cabup dan cawabup untuk Pilkada Klaten 2024. Direncanakan, penjaringan dibuka Mei 2024.
“Pilkada nanti pada waktunya kami akan membuka pendaftaran secara resmi. Nanti di bulan Mei,” kata Ketua DPC PDIP Klaten, Sri Mulyani, di Alun-alun Klaten, Senin (22/4/2024).
Penjaringan itu terbuka untuk kader internal maupun eksternal PDIP. Meski penjaringan belum dibuka, Mulyani mengatakan sudah ada beberapa tokoh dari eksternal partai yang menyampaikan minat untuk maju pada Pilkada Klaten lewat PDIP. Setidaknya ada tiga orang yang sudah mendekat.
“Lobi-lobi, matur izin, sudah ada beberapa ke saya. Baik itu dari pengusaha, kalangan anak muda, serta purnawirawan juga ada. Saya hitung ada tiga orang. Itu dari luar atau eksternal. Kalau dari internal jelas sudah ada,” kata Mulyani.
Disinggung soal koalisi, Mulyani menegaskan PDIP tetap menggandeng partai lain untuk berkoalisi mengusung pasangan cabup-cawabup pada Pilkada 2024 meski sesuai aturan PDIP bisa mengusung sendiri. Komunikasi dengan pengurus Parpol lain sudah mulai dijajaki.
“Kalau koalisi nanti jelas. Walau PDIP bisa mengusung sendiri, tetapi kami tetap koalisi, biar gampang, biar tambah kuat dan jadi. Sudah ada komunikasi dengan beberapa parpol. Nanti matenge tak kandani,” jelas Mulyani.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
