Solopos.com, SOLO–Selter Manahan dipastikan steril dari aktivitas pedagang mulai 25 Oktober-5 Desember 2023. Hal ini bagian dari persiapan event Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Stadion Manahan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Solo, Rini Kusumandari mengatakan kawasan stadion harus steril saat tim FIFA tiba di Solo. Termasuk para pedagang yang menjajakan barang dagangan di Selter Manahan.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Jadi dipastikan Selter Manahan steril mulai 25 Oktober. Tidak ada aktivitas pedagang di selter,” kata dia, Senin (23/10/2023).
Menurut Rini, pemerintah telah menyosialisasikan penutupan sementara Selter Manahan terhadap para pedagang kaki lima (PKL). Dia berharap para pedagang mendukung kebijakan itu demi penyelenggaraan event olahraga level internasional.
Pagar overlay bakal dipasang mengelilingi Stadion Manahan. Pagar itu berfungsi sebagai pembatas masyarakat tak bisa lagi masuk ke area stadion. Pemasangan pagar overlay dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Solo.
“Kami akan berkoordinasi lagi dengan instansi terkait dalam persiapan teknis Piala Dunia U-17 2023,” kata dia.
Dia bakal berkoordinasi dengan instansi lain dan tim FIFA yang diperkirakan tiba di Solo pada pekan ini. Pihaknya bakal menyesuaikan arahan dari tim FIFA dalam persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023.
Hal senada diungkapkan Staf Ahli Wali Kota Solo Bidang Keuangan dan Pembangunan, Hery Mulyono. Hery menyebut Selter Manahan harus steril pada 25 Oktober menjelang bergulirnya Piala Dunia U-17 2023.
Dia telah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan (Disdag), Dispora Solo, Dinas Perhubungan (Dishub) Solo dan para stakeholder lainnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
